masukkan script iklan disini
Kab Tangerang - suarabantenpost.com
Jalan sebagai jalur penghubung transportasi darat, untuk menyambungkan akses antara wilayah satu dengan wilayah lainnya, maka dari itu perlu perhatian bersama mengingat jalan adalah salah satu kebutuhan masyarakat luas untuk bisa berpergian baik kerja maupun bisnis dan yg lain nya dan tentunya jalan adalah tanggung jawab bersama dalam perawatan dan pemeliharaan nya.
Di sisi lain jalan juga harus ada perawatan khusus dari pemerintah, karena pembuatan dan perawatan tentu bisa menghabiskan anggaran yg bukan sedikit nominal karena pemerintah membangun lewat pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, maka masyarakat punya hak kontrol sosial dalam segala bentuk pembangunan yg di anggarkan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Dalam pembuatan atau perbaikan jalan tentunya harus diperhatikan rambu2 lalu lintas, pagar seng danlampu lalin di sepanjang jalan yg sedang di bangun atau di perbaiki guna menghindari kecelakaan terhadap pengguna jalan yg di akibatkan kelalaian oleh pihak pelaksana proyek.
Hal ini menimpa salah satu keluarga yang membawa kendaraan minibus roda 4 merk wulling yg membawa keluarga nya, diketahui dalam kejadian tersebut diketahui berisi muatan 4 orang, terdiri dari sopir, istri dan dua anak perempuan yg masih kecil, kejadian ini tepatnya terjadi di depan PT. Rinnai Cangkudu Balaraja tepat pukul 23.50 yakni jumat malam Sabtu saat awak media ke TKP tenyata ada beberapa kelalaian yang dilakukan oleh pelaksana proyek antara lain: Pagar pengaman tidak terpasang, tidak adanya penerangan jalan, dan personil dilokasi lalin tidak terlihat 15/07/202
Ditempat terpisah Ardi selaku aktifitas yang ada di kabupaten Tangerang angkat bicara terkait adanya pengendara mobil minibus yang bermerk Wuling masuk ke lubang betonisasi akibat kurangnya rambut rambu yang terpasang di lokasi proyek tersebut, Ardi mengatakan sangat di sayangkan kepada pihak pelaksana atau kontraktor yang mengabaikan keselamatan para pengendara khususnya yang terjadi di jalan penghubung Cangkudu Balaraja tepatnya terjadi didepan PT. Rinnai, terakhir Ardi berharap kedepan jangan sampai ada lagi para pengendara yang mengalami musibah yang sama, ia pun berharap kedepan para pelaksana dan kontraktor harus lebih mementingkan keselamatan masyarakat khusunya para pengguna jalan.
Red Sbp
