• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Warga Keluhkan Proyek Saluran Air / Yudith Asal Jadi Dikampung Bojong Desa Ranca Kelapa Kecamatan Panongan.

    SUARA BANTEN POST
    Kamis, 21 Juli 2022, 11.51 WIB Last Updated 2022-07-21T04:51:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Kab Tangerang - suarabantenpost.com


    Warga Kampung Bojong Dakir Desa Ranca kelapa, RT 03/02 Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang keluhkan pekerjaan pemasangan Yudith diwilayahnya yang terlihat asal saja. Rabu 20/07/2022


    Terdapat kesalahan yang dilakukan kontraktor atau pelaksana dilapangan dalam mengerjakan proyek saluran air/Yudith di Kampung Bojong Desa Ranca Kelapa sehingga mendapat protes dari warga setempat, kesalahan yang diprotes warga antara lain pemasangan yang terlihat asal , matrial yang di gunakan tidak standar sehingga terlihat baru di pasang beberapa hari sudah pada rusak, pecah, dan retak urukan tanah yang terlalu lama berada di samping kegiatan tidak di angkat  sehingga menghambat aktivitas.



    Saat awak Media dan temen temen LSM mencoba menanyakan langsung kepada beberapa  warga sekitar salah satunya Andi mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan ini hampir 2 Minggu pa, ditambahkan menurut Andi matrial nya juga sudah pada pecah, retak, dan terlihat asal saja pa pemasangannya, begitu pula ibu anah salah satu pemilik warung mengeluhkan lambatnya pengerjaan saluran air ini, jadi saya hawatir para pembeli terjatuh ke lobang saluran, karna pas di depan warung saya sudah lama belum selesai juga ucapnya.



    Ditempat terpisah Ardi selaku Pimpinan DPD (GWI) gabungan wartawan Indonesia angkat bicara terkait adanya proyek saluran air/Yudith yang diduga terkesan asal saja dan merusak lingkungan Kampung Bojong Dakir Desa Ranca Kelapa, RT 03 Rw 02 Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, ia pun mengatakan kepada awak media bahwa temen temen sudah turun dan investigasi kelapangan menemukan pengerjaan proyek yang di duga asal asalan ucap nya. 



    Masih bersama Ardi iya pun menyayangkan kepada pihak pelaksana yang tidak memikirkan keberadaan lingkungan sekitar, ditambah tumpukan tanah tidak langsung di buang, para pekerjanya pun tidak dilengkapi dengan K3, bagian bawah Yudith pun tidak di kasih perekat atau di pelester dan harusnya saluran air dalam keadaan kering ini ko tergenang air, material yang digunakan asal saja, terlihat jelas pada retak, pecah dan semberaut tegas Ardi.

     


    Red Sbp/Panji

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +