• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mencegah Resiko Maladministrasi, Pertanian Kecamatan Cikande Adakan Sosialisasi RDKK

    SUARA BANTEN POST
    Kamis, 11 Agustus 2022, 12.46 WIB Last Updated 2022-08-11T05:46:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    KAB SERANG - suarabantenpost.com


    Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikande sosialisasi penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) tahun 2023 di Gedung Aula BPP Kecamatan Cikande Jl. Sukamanah-Parigi, Kampung Keramat, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, Kamis (11/8/2022). 


    Sosialisasi tersebut dalam rangka pencegahan resiko maladministrasi tata kelola pupuk bersubsidi khususnya pada perencanaan pupuk bersubsidi. 


    Hadir dalam acara tersebut seluruh kelompok tani se-Kecamatan Cikande, Tabriji, S.P., selaku koordinator BPP Kecamatan Cikande dihadapan awak media mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sebagai penyusunan RDKK untuk tahun 2023 yang dimulai sejak hari ini., penyusunan RDKK ini untuk menghindari perilaku atau perbuatan melawan hukum dan etika dalam proses administrasi pelayanan, seperti halnya penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang, termasuk kelalaian, " Kata Tabriji diruangan kerjanya, Kamis (11/8/2022). 


    Lanjut Tabriji bahwa dirinya meminta kerjasamanya kepada para ketua kelompok tani, Kami meminta bantuan kepada ketua kelompok untuk mendata ulang petani yang masih aktif dan tidaknya, jika petani tersebut masih aktif harap di pinta foto copy KTP dan mencatat luas lahan yang didaftarkan, " Ucapnya. 


    Sambung Tabriji bahwa untuk hal tersebut pihak penyuluhan akan memberikan format yang harus diisi oleh petani yang aktif, Untuk luas tanah kami memberikan format sebagai dasar pengajuannya, hal tersebut untuk menghindari data yang tidak sesuai.

     

    Jadi data yang diajukan harus sesuai dengan pengajuan kebutuhannya, adapun yang akan kita rapihkan salah satunya data petani yang sudah tidak menggarap, akan kita rapihkan, " Terangnya. 


    Ditempat yang sama Nurdin selalu ketua kelompok tani asal Desa Koper dihadapan awak media mengatakan bahwa sosialisasi RDKK tersebut sangat baik. 


    " Sosialisasi ini sangat baik. Dengan adanya pendataan ulang dapat memperbaiki sistem data, jadi tingkat penyalahgunaan pupuk dapat diminimalisir. Jadi petani yang sudah tidak aktif tidak dengan seenaknya mendapatkan pupuk subsidi untuk kepentingan dirinya, dengan hal tersebut maka petani yang masih aktif tidak akan kekurangan pupuk untuk sawahnya, " Ucapnya. 


    Red. Khondoy Soja.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +