Alat berat di turunkan oleh DLH kabupaten Tangerang UPT Balaraja kelokasi kebakaran limbah untuk menguraikan sisa-sisa pembakaran (foto: Jasmita Bojes)
Kab.Tangerang suarabantenpost.com--
Bekas kebakaran akibat pembakaran limbah yang berlokasi di kampung Cendelekan RT 07/02. Desa Cikande kec Jayanti kabupaten Tangerang Banten saat ini pihak muspika kecamatan Jayanti beserta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balaraja turun ke lokasi dan memadamkan sisa api pembakaran bahan limbah diduga dari perusahaan, dikarenakan dialokasi masih ada yang menyala hal tersebut sangat dikeluhkan masyarakat kampung Cendelekan. Senin 29/08/2022.
Camat jayanti Yandri Permana S.STP saat di konfirmasi oleh awak media dilokasi menjelaskan, upaya pemadaman ini sudah tiga kali dilakukan dengan cara pemadaman apinya dengan pake mobil pemadam dan mengambil air pake diesel/ Alkon dari sungai.
"Upaya memadamkan api ini sudah 3 kali kami lakukan, dengan memakai mobil pemadam kebakaran dibantu alat diesel/Alkon mengambil air dari sungai Cidurian Dan hari ini dari pihak DLH kabupaten Tangerang melalui UPT Balaraja mendatangkan eksavator/ beko untuk mengurai sampah limbah yang ada di dalam tanah yang banyak tertibun, agar api dan asap limbah yang masih menyalah bisa mati dan sekaligus untuk meratakan tanahnya agar api dan asapnya mati total, dan ini butuh waktu, saya berharap mudah mudah dengan upaya yang dilakukan, dikerjakan hari ini bisa mendapatkan hasil yang baik agar masyarakat yang ada di sekitaran lokasi dan lingkungan kampung Cendelekan kedepannya tidak terganggu dengan adanya aktivitas tempat limbah tersebut," ujar Camat Jayanti.
Dari tempat yang sama kepala UPT Balaraja Pajar mengatakan, " kami mendatangkan alat berat ini untuk mengurai dan meratakan tempat sampah yang masih ada api dan asapnya ditempat bekas kebakaran agar tidak merambat kemana mana dan masalah limbah tersebut kami tidak akan angkut karena ini " diduga "ada limbah B3 nya yang sangat bahaya dan itu bukan wewenang kami," ujarnya Pajar
( bojes )