Serang,| suarabantenpost.com
(dikutip dari media online xbintangindo.com) Tuntutan pendemo ( Mahasiswa dan Pedagang pasar cimol) didepan kantor kecamatan Cikande salah satunya adalah meminta pihak kecamatan Cikande melalui SATPol - PP membongkar lapak pedagang yang mengganggu aktivitas masyarakat umum. 18 Agustus 2022.
Dalam orasinya Misbah, Agnes dan kawan-kawan mahasiswa menyayangkan kepada pemerintahan kecamatan Cikande yang diduga adanya tebang pilih pembongkaran lapak di pasar Banjar Cikande dan menuntut keadilan, kebijakan pemerintah kecamatan Cikande.
" Kami merasa pemerintahan kecamatan Cikande dalam pembongkaran lapak pedagang di pasar Banjar Cikande terkesan tebang pilih, mengapa demikian pembiaran terhadap lapak-lapak yang sudah mengganggu akses jalan untuk masyarakat umum., yang dibongkar oleh Satpol-PP hanya lapak pedagang di wilayah Cimol saja sedangkan yang parah dan mengganggu pengguna jalan dan masyarakat umum itu berada di wilayah lapak mamboo dan lapak-lapak yang ada di pinggir danau Ciherang, kalau mau bongkar ya..bongkar semuanya yang mengganggu akses." Ujarnya.
" Kami meminta kepada Bupati Serang Hj. Tatu Chasanah dapat turun ke lokasi pasar Banjar Cikande, lapak-lapak pedagang yang mana yang mengganggu akses masyarakat umum dan pantas dibongkar, lapak wilayah Cimol kah atau lapak pedagang pinggir danau Ciherang dan lapak mamboo, kami pedagang dan mahasiswa menuntut keadilan dan kebijakan pemerintah kecamatan Cikande dalam kinerjanya jangan tebang pilih dan mendzolimi pedagang. " sambung Misbah.
H.Ade kepala seksi Satuan polisi Pamong praja Kecamatan Cikande saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp by Phone mengatakan," Dalam Waktu Dekat ini insya Allah lapak-lapak liar yang bukan pada tempatnya kami dari pihak Satpol PP akan membongkar nya. Dan tolong di catat kinerja kami tidak tebang pilih, dan tidak ada pesanan dari pihak manapun," Kata H.Ade.
Lanjut H.Ade," mungkin pembongkaran di 2 titik terlebih dahulu lapak pedagang pasar depan mamboo dan lapak-lapak yang di pinggir danau Ciherang jalur ke sekolahan SDN Cikande." Sambung H.Ade.
Aktivis Cikande Dahyani Kondoy juga sangat mendukung pembongkaran lapak-lapak yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat umum.
" Saya sangat mendukung dan mengapresiasikan pemerintahan kecamatan Cikande yang akan membongkar lapak-lapak pedagang pasar Banjar Cikande yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat umum, seperti pembongkaran di depan mamboo pasar laler karena sudah mengganggu pengguna jalan umum, dan pembongkaran lapak-lapak yang ada di pinggir danau Ciherang jalur ke sekolahan SDN Cikande karena sudah mengganggu akses anak-anak yang akan menuntut ilmu, semoga saja itu segera direalisasikan gak OMDO ( omong doang). " Tegas Kondoy.
.jpg "Wujud Syukur, Kades Jayanti dan Pembina Sepak Bola Ajak Pesepak Bola Desa Jayanti ke Pantai Bandulu Anyer")
