Serang,| suarabantenpost.com
Beberapa calon pekerja masing-masing membawa orang tuanya datangi kantor Outsourching (OS) PT. Garuda Banten Perkasa, yang beralamat di cikande indah blok A no 11 Desa cikande, kecamatan Cikande Kabupaten serang Provinsi Banten, meminta uang administrasi masuk kerja di Kembalikan. Jumat, 26 Agustus 2022.
keterangan dari salah satu calon pekerja yang berinisial L, dirinya sudah memberikan uang senilai 3 juta sebagai administrasi kepada pihak OS PT. Garuda Banten Perkasa (GBP).
"Uang sebagai administrasi Rp. 3 juta sudah di berikan kepihak OS PT. GBP tapi sudah beberapa bulan saya belum kerja-kerja juga, makanya saya minta uang saya dikembalikan," ungkap L.
Ditambah lagi J yang mengaku warga kresek kabupaten Tangerang dirinya sudah mengeluarkan uang Rp.6 juta kepada pihak OS namun sampai 4 bulanan belum juga masuk kerja.
"Saya sudah bulak-balik kesini (kantor OS PT. GBP - Red) sampai 4 bulanan belum juga kerja, tapi uang belum juga dikembalikan, dan saya sudah memberikan uang kepada pihak OS PT. GBP Rp. 6 juta," Keluh J dan satu teman nya yang enggan di konfirmasi media.
Sekitar 10 calon pekerja saat itu terlihat kebingungan, harapan untuk jadi karyawan tak kunjung ada kepastian hingga ada yang berbulan bulan.
Pada saat itu datang seorang laki laki bernama Alek Cobra yang menurut keterangan di lokasi Alek Cobra sebagai pemilik Outsourching PT. GBP menjelas kan kepada awak media sambil mengenalkan profesinya bahwa dirinya sebagai ketua KPK bukan KPK- KPK an.
" Saya juga berprofesi sebagai ketua KPK dan bukan KPK - KPK an." Ujar Alex Cobra.
Lanjut alek" di sini hanya jasa penempatan kerja saja untuk wilayah modern Cikande, saya tidak mau gara-gara uang receh jadi ribut, saya hanya menerima titipan uang dari dua orang itu 3 juta dan itu pun udah di ambil oleh mediator ucap alek saat di konfirmasi." Sambung Alex cobra.
Terkait tuntutan para calon pekerja kepada PT. Garuda Banten Perkasa agar mengembalikan uangnya masing masing" sementara dari pihak PT. GBP tersebut menyanggupi dengan catatan" para calon pekerja menanda tangani surat pernyataan pengunduran diri dari masa proses penempatan kerja" namun pernyataan itu tida di tanda tangani para calon, karna di anggap kurang lengkap" berapa uang yang akan di kembalikan di dalam surat pernyataan itu kok tidak di cantum kan keluh para calon.
Sempat di usul kan oleh para calon pekerja tentang hal itu" namun seorang yang mengaku manajer operasi dari PT Garuda Banten Perkasa tidak mengabul kannya dan akhirnya tidak di tanda tangani oleh para calon.
Lanjut manajer PT Garuda Perkasa saat di konfirmasi terkait surat pernyataan pengunduran diri calon pekerja mengatakan," ada jeda beberapa nama di sini, ada uang di beberapa mediator kalau ada di sini semuanya mungkin sekarang juga bisa klir (selesai - Red)." Katanya.
Akhirnya para calon pekerja yang berasal dari warga kecamatan pamarayan, jawilan dan junti pulang dan berharap pihak PT Garuda Banten Perkasa, segera menyelesaikan tanggung jawab nya mengembalikan uang uang nya secara utuh harap L dan kawan kawan. (dikutip dari media online xbintangindo.com).
Hanapi//.