• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PT Unggas Maja Makmur Diduga Buang Limbah Kotoran Ayam Kesawah Warga

    SUARA BANTEN POST
    Minggu, 30 Oktober 2022, 20.55 WIB Last Updated 2022-10-31T04:02:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Serang - suarabantenpost.com

    Salah satu warga Kampung Tipar, RT 006, RW 002, Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang merasa dirugikan oleh PT Maja Unggas Makmur, pasalnya lahan persawahan seluas 1810 meter memanjang dari 9 kotak bidang sawah persis di belakang kandang ayam terkikis pagar panel milik PT Maja Unggas Makmur yang berlokasi di Kampung Pasir Salam, Desa Kebun Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang-Banten dicemari kotoran limbah cair dari PT Maja Unggas Makmur.


    Menurut Ja'i pemilik lahan mengatakan, Kami merasa dirugikan dengan adanya kandang ayam milik PT Maja Unggas Makmur yang limbah cair kotoran tai ayamnya mencemari sawah miliknya, hampir kurang lebih satu tahun pak sawah saya tidak tergarap di karenakan sawah saya tercemari limbah cair kotoran tai ayam, ucapnya, Minggu (30/10/2022).


    " Seharusnya dalam tahun-tahun ini sudah 2 musim tanam dan 2 musim panen, dalam 1 musimnya saja dapat 2 kwintal gabah. Kalau 2 musim kan dapat 4 Ton pak, kalau di uangkan atau di jual 4 Ton itu dapat kisaran Rp. 20.000.000,- total per 2 musim," kata Ja'i.


    Lanjut Ja'i, karena semenjak berdirinya kandang ayam milik PT Maja Unggas Makmur ini sawah saya sama sekali tidak tergarap, keluhnya.



    " Jadi sebelum adanya kandang ayam ini dataran sawah ini dalam pak, saya aja kalau berdiri dari bawah sawah ke galengan tingginya sama dengan berdiri saya sampai kepala saya dan tingginya galengan ini itu hampir sama, lihat aja sekarang mah pak hampir puluhan meter dari luas sawah ini jadi dangkal karena limbah cairan tai ayam dan lumpur mengurugi sawah saya," cetusnya.


    Masih kata Ja'i , gimana mau dibajak pak orang pas mau dicangkulin karena sawah saya udah terendam limbah cairan kotoran ayam pas saya cangkulin untuk dibajak badan saya semua gatel-gatel, mana bau lagi karena semua sawah saya sudah dialiri cairan limbah tai ayam, jadi saya tidak bisa melanjutkan untuk membajaknya, tutup Ja'i.


    Hingga berita ini ditayangkan pihak PT Maja Unggas Makmur belum dapat dikonfirmasi lebih jauh, sebab pihak pemilik tidak ada di tempat dan berada atau bertempat tinggal di Jakarta.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +