Tangerang - suarabantenpost.com
Parah Diduga akibat adanya yayasan sekolah baru yang bernama Yayasan Nurul Ilmi Cikupa masuk ke pihak sekolah, siswa siswi Demo di Halaman Sekolah Selasa 22)11/2022.Aksi demo para siswa siswi tersebut dilakukan karena adanya kebijakan dan peraturan baru yang diterapkan oleh Kepala sekolah yayasan (YNIC)
Aksi Demo yang dilakukan oleh siswa siswi ini Akibat adanya peraturan kepala sekolah Yayasan Nurul Ilmi Cikupa terhadap para guru yang sudah lama mengajar akan digantikan dengan guru yang baru, dan mengakibatkan aktivitas belajar mengajar dilingkungan sekolah lumpuh sementara waktu.Rabu 23/11/2022.
Dalam aksinya, siswa siswi Yayasan Nurul Ilmi Cikupa meminta kepada pihak yayasan pendidikan dan kepala sekolah agar tidak memberhentikan para guru yang lama, siswa siswi pun saat aksi mereka menuntut dengan membawa poster bertuliskan NASIB GURU KAMI ADA DITANGAN MU BOS UMROH, KEMBALIKAN GURU LAMA KAMI ..UMROH..
Salah satu siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan, sebut saja AB mengatakan, aksi protes yang dilakukannya semua siswa siswi ini dilakukan karena peraturan yayasan baru dan kepala sekolah MTS Nurul Ilmi Cikupa Kabupaten Tangerang yang tidak manusiawi ucapnya.
Ditempat terpisah Budi Irawan Dan Irwan Saputra selaku aktivis yang ada di kabupaten tangerang, angkat bicara terkait adanya aksi demo para siswa siswi diMts Nurul Ilmi Cikupa yang dilakukan dihalaman sekolah dikarenakan adanya peraturan yang yang diterapkan oleh pihak Yayasan Nurul Ilmi dan kepala sekolah yang baru, dengan memberhentikan para guru pengajar lama dengan menggantikannya dengan guru yang baru.
Lanjut Irwan Dan Budi, dirinya menyayangkan atas kejadian itu, seharusnya siswa siswi sebagai generasi penerus bangsa jangan dijadikan tumbal akibat kebijakan atau pun peraturan yang dilakukan oleh pihak Yayasan Nurul Ilmi Cikupa, harusnya mereka belajar dengan nyaman, bukan dibikin jadi tidak nyaman ucap Irwan dan Budi, terakhir mereka pun meminta pihak terkait yang berwenang agar cepat mengambil sikap agar kejadian ini tidak terjadi lagi pada sekolah sekolah yang lain dikemudian hari tutup nya.
Red Sbp/Panji
.jpg "Wujud Syukur, Kades Jayanti dan Pembina Sepak Bola Ajak Pesepak Bola Desa Jayanti ke Pantai Bandulu Anyer")
