• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gempa Cianjur, 162 Korban Meninggal Dunia dan 326 Luka-luka

    SUARA BANTEN POST
    Selasa, 22 November 2022, 11.36 WIB Last Updated 2022-11-22T04:39:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini








    CIANJUR,| xbintangindo.com


    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan 162 korban meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin. Data tersebut berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

     
    "Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.


    Para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
     
    Kata dia, para korban yang meninggal mayoritas merupakan anak-anak. Karena, kata dia, mereka sedang berada di bangunan madrasah saat musibah itu terjadi.

     
    "Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil.

     
    Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

     
    Menurutnya penanganan para korban diutamakan  Saat ini di tangani rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan. Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

     
    "Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil.

     
    Sementara itu, Ridwan Kamil menyebut, sebanyak 14 posko pengungsian didirikan untuk memfasilitasi warga berjumlah 13.784 pengungsi.

     
    Sejauh ini tercatat ada 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 persen hingga 100 persen. dan titik yang terdampak gempa luar biasa berada di Kecamatan Cugenang.

     
    "Seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan, alat berat dari TNI dan polri sudah disiapkan, dapur umum sudah siap, akan disediakan titik pengungsian," ucap Ridwan Kamil.
     

    Aliran listrik di Kabupaten Cianjur belum sepenuhnya pulih. dari tiga gardu PLN di Cianjur, hanya satu gardu yang bisa beroperasi.
     
    "Kita optimalkan dalam 3 hari kerja aliran listrik akan kembali normal." Katanya.

    Redaksi SBP//Hanapi.*
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +