• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Komariyah Sebagai Nasabah Koperasi Syariah BMI Jayanti Warga Desa Pasir Muncang "Kaget", Tabungannya Sudah Cair Tanpa Sepengetahuannya.

    SUARA BANTEN POST
    Rabu, 02 November 2022, 23.51 WIB Last Updated 2022-11-02T17:04:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini








    Komariyah di dampingi keluarganya saat bertemu dengan Wahyu Manajer KS BMI Cabang Jayanti  (Foto; Aminuddin/Ipank).


    Kab.Tangerang,  suarabantenpost.com


    Komariyah alias Kokom sebagai Nasabah di KS BMI Kaget bukan main ketika mengetahui tabungannya di Koperasi Syariah (KS) Benteng Mikro Indonesia (BMI) Cabang Jayanti diketahuinya sudah di cairkan oleh pegawai KS BMI inisial AJ.


    Kokom saat bercerita dengan awak media online  suarabantenpost.com mengatakan," Saat itu saya masih punya angsuran 10 kali lagi ke KS BMI Cabang Jayanti dengan estimasi 10 Angsuran X Rp. 130.000 = Rp. 1.300.000,- karena saya butuh uang lagi buat berobat suami. saya minta tolong lagi sama petugas KS BMI yang bernama AJ untuk Top-up kembali atau pelunasan angsuran saya yang 10 lagi namun dibayarnya melalui tabungan saya berjumlah Rp. 1.800.000." kata Kokom.


    Lanjut Kokom," Top-up saya ditolak oleh AJ. kata AJ "ibu ini belum bisa Top-up karena kehadiran perkumpulannya kurang bagus" kata saya "kok bisa sedangkan saya belum pernah gak hadir di perkumpulan, terkecuali sakit", lalu saya tanyakan kembali kepada AJ "kenapa saya doang yang tidak boleh Top-up sedangkan nasabah yang lain kok bisa" ya udah klo saya gak boleh pinjam lagi. Kalau begitu saya mau diambil tabungan di KS BMI nominalnya Rp.1,8 jutaan." Sambung Kokom.


    Masih dengan Komariyah," Saya benar-benar butuh uang buat berobat suami saya, kata AJ "ya udah nanti temen ibu kokom yang 2 orang yang nalanginnya". ucap Kokom menirukan ucapan AJ.


    "Namun saya kaget ketika saya mengetahui tabungan saya sudah ada yang mencairkannya diduga oleh oknum AJ, dan ternyata tanda tangan saya di palsukan juga untuk pengajuan berkas pencairannya." Ungkap Kokom lagi.


    "Menurut pegawai kantor KS BMI Cabang Jayanti yang beralamat di Ciapus-Cangkudu Balaraja, bahwa tabungan saya sudah cair di tanda Tangani oleh saya (Komariyah) saya tidak merasa menandatangani mengajukan pengambilan tabungan milik saya dan uangnya pun saya tidak tau menahu, ternyata saat dihubungi oleh Manajer KS BMI Wahyu, AJ mengakuinya bahwa dirinya yang mengambil uang tabungan saya dengan memalsukan tanda tangan saya. Sedangkan uang tersebut diberikan kepada dua teman kelompok pinjaman saya yang bernama Herni dan Yani sebesar Rp. 1.3 juta sesuai sisa angsuran saya sebanyak 10 Kali." Ungkapnya.


    Kokom mengikhlaskan," Saya juga dengar uang tabungan saya yang di cairkan oleh AJ untuk membayar kepada Herni dan Yani, karena saat itu mereka berdua yang menanggulangi pembayaran angsuran saya selama 10 kali untuk hal itu saya ikhlas. tapi sisanya mana, mengapa tidak diberikan kepada saya Rp. 500.000,-." Ungkap Kokom kesal.


    "Jujur saja saya tidak terima kepada pegawai KS BMI Cabang Jayanti yang sudah memalsukan tanda tangan saya untuk pencairan tabungan saya, yang sudah di lakukan AJ sudah keterlaluan." Kesal Kokom.


    Diketahui Nasabah atas nama Komariya beralamat di Kampung Sempur RT. 004/004 Desa  Pasir Muncang Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.


    Saat di konfirmasi Wahyu selaku Manajer KS BMI meminta maaf kepada nasabah Komariyah," Saya Selaku Manajer KS BMI Cabang Jayanti meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu Komariyah atas kesalahan dan keteledoran pegawai saya yang telah memalsukan tanda tangan ibu Komariyah untuk mencairkan uang tabungan ibu Komariyah, nanti sisanya saya akan kembalikan kepada ibu Komariyah." Ucapnya.


    Red SBP/Ipank/.*



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini