• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Diduga Proyek Galian PDAM Dijalan Raya Cisoka-Adiyasa Tabrak SOP, Abaikan K3 Dan R5

    SUARA BANTEN POST
    Rabu, 28 Desember 2022, 15.12 WIB Last Updated 2022-12-28T08:12:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Kab Tangerang - suarabantenpost.com

    Sudah hampir sepekan terakhir masyarakat dan pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi Jalan Raya Cisoka-Adiyasa Kecamatan Cisoka dihadapkan pada kemacetan panjang pada pagi dan sore hari, ini terjadi karena ada pengerjaan proyek air bersih milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta kerta Raharja.Rabu 28/12/22.


    Proyek yang berlokasi dijalan Raya Cisoka-Adiyasa tepatnya di depan perusahaan material PD Sinar Maju Jaya pembangunan proyek PDAAM  menyebabkan kemacetan panjang, kemacetan yang terjadi tak hanya berlangsung saat jam berangkat kerja dan pulang kerja saja melainkan setiap saat karena tumpukan tanah dijalan yang diletakkan di sisi badan jalan tidak langsung diangkat, maka ketika diguyur hujan jalan menjadi banjir dan Licin yang mengkhawatirkan para pengendara  terpeleset dan jatuh.


    Yudiman Salah seorang warga sekitar saat diwawancarai "Mengaku kemacetan tak hanya menggangu kenyamanan para pengendara, juga masyarakat sekitar, Apalagi banyak tumpukan tanah bekas galian yang diletakkan di depan tempat usaha masyarakat tidak langsung di angkat, sehingga membuat akses pengendara dan para pedagang terganggu.


    Yudiman mengatakan, bukan cuma macet yang kami keluhkan akan tetapi ini tumpukan tanahnya juga sangat menggangu pengguna Jalan juga kami untuk berjualan jadinya sempit.


    Ia berharap pihak terkait dapat segera merampungkan pembangunan proyek ini agar arus lalulintas dan tempat usaha masyarakat dapat kembali berfungsi sebagaimana sebelumnya.


    Kita sama-sama tahu jalan ini memang sudah sempit dari dulu, di tambah dengan adanya kegiatan ini segera selesai dan pihak petugas proyek dapat membersihkan kembali tumpukan tanah yang sudah digali tersebut," ujarnya lagi


    Dilain tempat Inuar Epindi,SH / Gumay saat diwawancarai mengatakan "Apakah membuang tanah sudah izin dengan pemilik tanah, kemudian pekerja tidak ada Alat Pelindung Diri (APD), seperti tidak menghiraukan Keselamatan diri dengan tidak menggunakan Kelengkapan K3, sungguh miris, sehingga belum berapa lama ini terjadi kecelakaan yang menimpa pada diri pekerja".


    Pekerjaan yang tidak diawasi dengan baik oleh pihak terkait akan bisa mengakibatkan pekerjaan tidak maksimal apa lagi Ini, lagi musim hujan, tanah galian akan bisa membahayakan para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat, Mohon pihak-pihak terkait lebih memperhatikan kinerja galian di Jalan Raya Cisoka ini.


    Masih Gumay Menurut hasil temuan tim investigasi LSM GERHANA (Ario) dilokasi pekerjaannya diduga tidak maksimal dengan kedalaman galian hanya 100 cm, tidak menggunakan K3 dan tidak melaksanakan 5R (Rapih, Resik, Ringkas, Rajin dan Rawat).Dan selaku pelaksana lapangan diduga tidak memiliki sertifikasi dari dinas, kami akan berkoordinasi dan menindaklanjuti permasalahan ini kedinas terkait dugaan pekerjaan tersebut pelaksanaa nya APBD Tahun Anggaran 2021 gagal lelang sehingga dugaan proyek tak bertuan, tutup Gumay.


    Red SBP / Andi F
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +