• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Angsuran di Bayarkan, Cara Menagih Oknum Karyawan BRI Cabang Jayanti Bikin Ibu Nasabah Syok.

    SUARA BANTEN POST
    Selasa, 03 Januari 2023, 09.34 WIB Last Updated 2023-01-03T02:34:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Duto Wicaksono oknum karyawan BRI cabang Jayanti. (foto: Aminuddin Ipank).


    Tangerang, Suarabantenpost.com

    Cara penagihan oleh Oknum Karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jayanti, Duto Wicaksono telah membuat Syok ibu nasabahnya (Sawati) dengan kata-kata yang membuat Sawati Syok hingga lemas tak berdaya. 31/12/22.


    Nasabah BRI yang bernama Sahlani meminjam uang ke BRI Cabang Jayanti yang beralamat di Ruko perumahan Mutiara Kampung Sempur Desa Sumur Bandung Kabupaten Tangerang Banten dengan anggunan sebidang tanah beserta bangunan, yang ditempati oleh ibu Sawati.


    Menurut Sawati sekitar pukul 10:00 WIB datang karyawan (BRI) cabang Jayanti duto Wicaksono (DW) dengan jabatan marketing mikro menagih ke nasabah atas nama Sahlani yang beralamat di kp Gandasari RT 009/004 Desa Jayanti kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Banten, namun hanya bertemu dengan Sawati dan istri Sahlani.


    "Saat itu DW datang kerumah menagih hutang Sahlani ketemu saya dan  istrinya Sahlani, DW menanyakan keberadaan Sahlani saya bilang gak ada sedang keluar, DW bilang kalau angsuran Sahlani di BRI menunggak selama 3 bulan, jika tidak segera dibayarkan pihak BRI akan mengambil tanah dan bangunan rumah yang ditempati saya dan anak-anak lainnya. Sontak saja saya kaget pak, syok saya dengarnya, gemetar buru-buru saya kekamar membaringkan badan saya , lemes pak." Ujar Sawati.


    Mu'min selaku Adik Sahlani mengetahui ibunya nangis dan gemetaran di kamar tidurnya, menanyakan keibunya bisa seperti ini, mengetahui penyebabnya mu'min mendatangi tempat usaha kakaknya yang mana lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.


    Ditempat yang sama Sahlani saat dikonfirmasi awak media mengatakan, " memang angsuran saya setiap bulannya 3 jutaan ketika pandemi kemarin saya meminta permohonan kepada pihak BRI (Restrukturisas -Red) Alhamdulillah di ACC setiap bulan saya boleh mengangsur 2 juta, itu saya bayar sampai sekarang, setiap bulan saya bayar diterima kok oleh pihak BRI, kenapa saya masih di tagih, apa lagi sampai ibu saya syok gemetaran begini, ini sebuah pelayanan yang kurang baik dari pihak BRI cabang Jayanti." Ujar Sahlani.


    DW saat dikonfirmasi mengatakan, " Saya terima salah, saya tidak tau jika perkataan saya akan membuat Syok dan sakit ibu Sahlani, sekali lagi saya mohon maaf." Ujarnya.


    AMINUDIN/ Ipank

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +