Kab Tangerang - suarabantenpost.com
Sejumlah warga dan para Guru SDN 2 Jeungjing kemarin sore dikejutkan dengan peristiwa ambruknya konstruksi pagar sekolah lantaran diduga bagian pondasi pagar sekolah tergerus galian tanah yang sangat berdekatan dengan pagar sekolah.Senin 20/02/23.
Kepada awak media ( T ) inisial salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lingkungan sekolah, mengaku melihat langsung kejadian ambruknya pagar sekolah lantaran pada saat itu dirinya kebetulan ada di dalam rumah, yang letaknya hanya beberapa meter saja dari sekolah SDN 2 Jeungjing.
“Ambruknya pagar sekolah terjadi sekitar sore hari saat itu saya lagi nonton TV dirumah, tiba-tiba mendengar informasi bahwa pagar tembok belakang sekolah SDN 2 Jeungjing roboh dan saya pun keluar rumah untuk melihat ke lokasi tersebut, pada saat ke lokasi ternyata benar pagar sekolah dibagian belakang sekolah sudah ambruk,” ujar ( T ) kepada suarabantenpost.com.
Awak media pun mencoba menghubungi pihak sekolah lewat aplikasi Wahtsapp terkait adanya laporan tembok sekolah SDN 2 Jeungjing roboh dan pihak sekolah sampai saat belum memberikan penjelasan.
Begitu pula kepala Desa Jeungjing saat dikonfirmasi lewat aplikasi Wahtsapp terkait adanya laporan tembok sekolah SDN 2 Jeungjing roboh, saat dikonfirmasi dirinya mengatakan bahwa nanti saya jelaskan, jangan sekarang ya, nanti saya kabarin, soalnya baru besok saya panggil pihak terkait nya ucap kepala Desa.
Ditempat terpisah M. Suryawan selaku dari LSM BIAK ( Barisan Independen Anti Korupsi ) angkat bicara terkait adanya laporan tembok sekolah SDN 2 Jeungjing yang roboh, Suryawan mengatakan roboh tembok sekolah dikarenakan pihak pengusaha galian tidak mementingkan dampak yang akan terjadi terhadap dilingkungan sekitar.
dirinya pun mengatakan bahwa lokasi pengerukan tanah sangat dekat dengan tembok sekolah ia pun menyangkan kepada pihak pengusaha galian tanah seharusnya lebih hati hati dan memperhatikan keberadaan tembok sekolah tersebut jangan asal keruk saja ucap Suryawan dengan nada ketus.
Terakhir Suryawan pun meminta kepada pihak Desa dan Kecamatan agar segera memanggil dan meminta pertanggung jawaban kepada pihak pengusaha galian tanah, agar tembok sekolah SDN 2 yang roboh segera di perbaiki, dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, akibat adanya galian tanah yang diduga menjadi penyebab robohnya tembok sekolah SDN 2 Jeungjing pungkasnya.
Red Sbp Panji
