masukkan script iklan disini
Kab Tangerang - suarabantenpost.com
Bendera merah putih yang kodisinya sudah usang dan robek masih saja dibiarkan berkibar di PT. Bintang Tanesha yang berlokasi di Desa Dukuh Kecamatan Cikupa, warga pun menyayangkan bendera pusaka tersebut tak ada yang mengganti dengan yang baru. Kamis 16/02/23
Terlihat kondisi bagian dari warna bendera merah dan putih tersebut sudah pudar, selain itu, kondisi bendera merah putih juga robek diduga dibiarkan oleh pihak manajemen PT. Bintang Tanesha.
"Agus salah satu warga sekitar mengatakan dirinya sangat prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi seperti itu masih berkibar, selain warnanya sudah pudar, juga kondisinya sudah robek," kata Agus (38) yang setiap harinya melewati jalan tersebut.
Agus berharap bendera merah putih yang sudah usang segera diganti, setidaknya untuk menghormati jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Hal senada disampaikan oleh Budi Irawan dari team investigasi lembaga BP2A2N beserta awak media ke lokasi PT. Bintang Tanesha saat di temui pihak manajemen pabrik belum juga bisa dikonfirmasi
Hadir disaat bersamaan binamas serta Babinsa RW setempat, namun pihak pabrik belum juga dapat ditemui, terkait pelecehan terhadap lambang Negara kesatuan Republik Indonesia ujar Budi Irawan.
Budi pun menjelaskan Menurut undang undang pasal 24 huruf a. "setiap orang yang merusak, merobek, menginjak-injak membakar atau menodai lambang Negara dengan maksud menodai menghina serta merendahkan kehormatan lambang Negara sebagai mana dimaksud dalam pasal 24 huruf a.dipidana paling lama (5) tahun penjara atau denda paling banyak 500.000.000(lima ratus juta rupiah).
Terakhir Budi pun sangat menyayangkan kepada pihak manajemen PT. Bintang Tanesha yang diduga membiarkan lambang negara yang kita cintai ternodai kehormatannya padahal kita tinggal melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan RI (Republik Indonesia)tanpa harus berperang sebagaimana mereka leluhur pahlawan Nasional kita yang mengorbankan nyawa, diri, serta keluarga demi maraih kemerdekaan ujar Budi.
Red Sbp/ Dadi