• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BANJIR KIRIMAN SUNGAI CISADANE TERUS RENDAM RUMAH WARGA PAKUHAJI, AKTIVITAS WARGA TERHENTI

    SUARA BANTEN POST
    Minggu, 05 Maret 2023, 02.02 WIB Last Updated 2023-03-04T19:23:59Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Kab Tangerang, Suarabantenpost.com

    Banjir kiriman dari sungai Cisadane genangi Seluruh rumah warga dikampung Lontar Desa Kali Baru Pakuhaji kabupaten Tangerang, banjir yang terjadi sejak 2 minggu lalu hingga kini belum sepenuhnya surut, warga mengaku tak bisa dan sulit beraktivitas ditengah genangan air yang saat ini masih tinggi sampai paha dan lutut orang dewasa.


    Curah air hujan yang akhir akhir ini terus turun, membuat Debit air banjir meluap melewati batasan bantaran sungai dikampung Lontar hingga masuk ke pemukiman warga, Debit air banjir kali ini diperkirakan tingginya 1 meter lebih, hingga mengakibatkan aktivitas warga setempat lumpuh. Barang-barang berharga lainnya rusak.


    Salah satu warga setempat yang sempat diwawancarai via WhatsApp, Saepul, ia mengaku banjir seperti ini kerap terjadi setiap tahunnya, warga setempat berharap kepada pemerintah agar bisa meminimalisir Banjir tersebut juga bisa  mengganti kerugian atas barang-barang mereka yang rusak akibat banjir.


    Bantuan yang diberikan pemerintah setempat baru sembako dan obat-obatan, dan warga masih membutuhkan pakaian Karna sebagian besar pakaian mereka hanyut dan basah direndam banjir.


     "Ini Banjir kriman, banjir kiriman dari sungai Cisadane dari Minggu lalu udah dua Mingguan sampai saat ini belum surut-surut. Dari pertama banjir nya kira-kira 1 meteran lah, ada yang sampai perut juga tingginya, dan dibeberapa gang dan rumah ada juga yang cuma sampai lutut.


    Karena banjir kan masuk rumah, Tv, kulkas, kipas angin, penanak nasi, dan beberapa alat elektronik keperluan lainnya rusak semua, hari ini baru dapat bantuan sembako dan obat saja. Kami berharap Pemerintah bisa menyalurkan bantuan lainnya juga, selain sembako dan obat, kami juga butuh pakaian hangat atau kering,  karna pakaian kami banyak yg terendam banjir, namun itu kami juga tak apa, yang terpenting kami harapkan itu terutama pemerintah bantu minimalisir Banjir ini, agar tak terjadi trus trusan, kami kesulitan mau apa-apa,ucap Saepul.04/03/2023.


    Warga hingga kini masih bertahan dirumah masing-masing dan tak satupun yang mengungsi. Kepala Desa setempat meminta mereka untuk mengungsi di tempat yang telah disediakan didepan halaman rumahnya, Namun warga beralasan ingin menjaga barang-barang miliknya yang ada dalam rumahnya masing-masing.


    Kepala Desa udah meminta kami untuk ngungsi, itu di depan halaman rumahnya, karena memang sulit  bisa tidur di atas air begini, namun kami gunakan alat tidur seadanya ini yang penting bisa tidur sedikit untuk jagain barang-barang dalam rumah. Lanjut Saepul.

    Red Sbp/Afan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +