Debu tebal di jl.Cirabit Cikande asem
Kab.Serang, suarabantenpost.com.
(Dikutip dari media online xbintangindo.com )Debu tebal di Proyek rehabilitasi jalan raya Cikande - Rangkas Bitung (Cirabit) sistem picing membobok jalan beton pada titik kerusakan kini menuai keluhan warga dan pengguna jalan. Sabtu 25/03/23.
Yayat selaku warga kampung Cikande Asem Desa Cikande kecamatan Cikande Serang Banten mengeluhkan pekerjaan proyek rehabilitasi jalan Cirabit Yang di duga tidak profesional alias "Lelet".
"Parah ini proyek rehabilitasi jalan raya Cirabit, masa pak. Jalan beton habis dibobok ditinggalin sampai berminggu-minggu bahkankan mungkin sebulan lebih, akibat nya kan jalan macet dan berdebu, lihat saja pak. Setiap hari debu di rumah saya tebal, bisa sekilo kali pak kalau dikumpulin setiap harinya." Geram Yayat.
Yayat menambahkan," mending aja kalau kontraktornya mau nyaranin jalan tersebut biar gak terlalu berdebu, nyesek kedada pak, yang mengerjakan proyek rehabilitasi jalan Cirabit "Lelet". Tidak seperti tahun-tahun ke belakang, pelaksana nya cepat, setelah dibobok paling lama 4 hari sudah di beton kembali, sehingga mereka tidak merugikan orang lain." Ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ahmad sebagai pengguna jalan," saya hampir setiap hari melintasi jalan cikande asem, sudah hampir satu bulan bekas bobokan beton jalan itu debunya ampun pak, tebal jika dibelakang mobil truk, mana macet berdebu lagi, kerjaannya "Lelet". Cetusnya.
Ahmad memohon kepada pemerintah agar menegur kepada pelaksananya segera selesaikan proyek rehabilitasi jalan Cirabit.
"Saya mohon kepada pemerintah daerah maupun pusat agar segera melakukan monitoring evaluasi terhadap pekerjaan proyek rehabilitasi jalan Cirabit, pelaksana ini terlalu lambat mengerjakannya "Lelet". Kasihan warga dan pengguna jalan, kami dirugikan dengan sistem pelaksanaannya." Mohon Ahmad.
Hanapi ipex SBP//.*
