• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ngeriiii...!" DBD Serang Kp. Pabuaran 07/03 Desa/Kec. Jayanti, 1 Minggu 3 Anak Yang Harus Masuk Ke RS Tobat-Balaraja.

    SUARA BANTEN POST
    Minggu, 26 Maret 2023, 11.51 WIB Last Updated 2023-03-26T04:57:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    M. Adam Mardhika putra Dimas Agung Mardhika saat di tangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD).


    Kab. Tangerang,| suarabantenpost.com

    Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Anak-anak masuk dalam kelompok individu yang rentan terserang DBD. 


    Selain karena daya tahan tubuhnya yang masih berkembang, anak-anak cenderung beraktivitas di luar ruangan. Alhasil, mereka mudah digigit oleh nyamuk, apalagi saat mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek.  Gejala DBD tidak langsung muncul usai gigitan. Butuh satu sampai dua hari sampai anak merasakan gejalanya. 


    Belum lama ini dalam 1 Minggu ada 3 korban anak-anak yang terkena DBD di Kampung Pabuaran 07/03 Desa Jayanti kecamatan Jayanti sudah dan sampai dirawat di Rumah Sakit Tobat Balaraja kabupaten Tangerang.

    Adapun nama-nama anak yang terkena DBD: 

    1. Naura bin Tarmid. DBD

    2. Keyla bin Johny. DBD.

    3. M.Adam Mardhika bin Dimas Agung Mardhika. DBD.

    Namun ke 3 anak tersebut tetap dirawat di RS Tobat Balaraja, karena informasi yang didapat dari dokter,  virus DBD sudah menyebar di tubuh anak yang terjangkit DBD.


    Dimas Agung Mardhika ayah dari anak yang terkena DBD (M.Adam  Mardhika) saat dikonfirmasi mengatakan.


    "Iya benar anak saya di rawat di RS Tobat Balaraja dibawa tadi jam 07.30 WIB, dan tadi hasil dari laboratorium anak saya kena DBD, harus di rawat inap, " ujar Dimas.


    Lanjut Dimas ," tadi saya juga bertemu orang tua Keyla (Johny) yang di rawat sudah 2 hari kena gejala DBD, dan komunikasi juga dengan ayah Naura (Tarmid ) anaknya sudah 3 hari juga dirawat karena DBD, jadi dalam Minggu ini di kampung kami (Pabuaran -Red) sudah ada 3 anak yang kena DBD." Katanya.


    "Saya berharap kepada pemerintah desa, kecamatan, puskesmas Jayanti agar segera bergerak, mencegah jangan sampai ada korban-korban lagi khususnya anak-anak yang kena DBD di kampung Pabuaran dan kampung lainnya." Kp. Pabuaran Horor karena Nyamuk". Ujar Dimas.


    Camat Jayanti Yandri Permana saat dikonfirmasi terkait 3 korban gigitan nyamuk mengatakan.


    "Yang saya ketahui pihak desa Jayanti sudah mengupayakan untuk fogging namun mesin fogging yang di puskesmas Jayanti rusak." Ujar Camat Jayanti.


    Panji/.*








    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +