• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tanpa Belajar, Harga Ijazah Instan Rp. 3 JT di PKBM Harapan Bangsa Banjar Sari kab. Lebak. *Pimred xbintangindo.com Meminta Kepada Polres Lebak Agar Menangani LI nya.*

    SUARA BANTEN POST
    Sabtu, 15 April 2023, 07.26 WIB Last Updated 2023-04-15T00:31:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Ijazah diduga Harga Rp 3 juta tanpa belajar.


    LEBAK,  suarabantenpost.com- 


    Ada-ada saja ulah oknum pengawas PKBM dan pengelola PKBM di kabupaten Lebak, Banten yang diduga terbitkan ijasah instan, tanpa belajar dengan bandrol Rp. 3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah). 

     

    hasil wawancara dengan orang tua HG,  warga belajar (WB), (Record document Redaksi xbintangindo.com). " Untuk mendapatkan ijazah anak saya, saya nembak dengan uang senilai Rp 3.000.000 dan uangnya saya kasihkan ke pak Aad karena semua warga belajar yang ada di sini (Kecamatan Cibeber)  untuk ikut PKBM melalui pak AAD tapi memang anak saya tidak ikut kegiatan pembelajarannya, ngasih uang senilai Rp.3 JT sudah terima bersih, karena anak saya butuh ijazahnya mendadak, kata anak saya perusahaan yang mengharuskan menggunakan jenjang SMA sederajat. Alhamdulillah ijazah paket C instan jadi diberikan oleh mereka berdua (AAD dan Hendi). Kurang lebih hampir 3 bulanan lah " Kata Dayat orang tua HG. (27/03/2022)


    AAD selaku fasilitator, pengawas saat dikonfirmasi mengatakan." sini ada calon peserta warga belajar (WB) yang mau ikut dan saya ini bukan pengelola, artinya saya tidak bisa mencetak ijazah dan saya juga nanya, ke pak Herdi, kata saya pak ada yang mau ijazah paket C, ini gimana terkait pembelajarannya,


    "Jawab pak Herdi ke saya, gak apa- apa tidak ikut pembelajarannya juga, saya nanya seperti itu juga karena PKBM yang ada di sini biasa melaksanakan kegiatan pembelajaran, tapi yang di kelola sama pak herdi, warga belajarnya tidak apa-apa Katanya tidak ikut pembelajaran juga, " kata AAD.


    Dan memang paktanya pak Herdi ngomong seperti itu ke saya, dan posisi saya hanya menyambungkan saja antara warga belajar(WB) dan pak Herdi , tapi bukan berarti saya yang melakukan, tegas Aad,  (12/04/23) (Record document Redaksi xbintangindo.com).


    Marwan selaku aktivis wartawan xbintangindo.com saat dihubungi by Redaksi suarabantenpost.com mengatakan.


    " Silahkan saja Hendi sebagai pengelola PKBM Harapan Bangsa Banjar Sari memberikan hak jawab nya, yang pasti pemberitaan saya di media xbintangindo.com "no Hoax", bukti rekaman wawancara dengan Dayat orang tua  HG,  ada di saya dan file xbintangindo.com." ujar Marwan.


    Pimpinan redaksi media online xbintangindo.com Dimas Agung Mardhika saat dikonfirmasi terkait diduga ada hak jawab/ Hak koreksi/klarifikasi Hendi pengelola PKBM harapan bangsa di media lain menjelaskan.


    " Etika nya jika memberikan hak jawab/Hak koreksi/ klarifikasi pemberitaan sepatutnya di media yang menayangkan awalnya, kata Dimas.


    " Saya mohon kepada APH polres. Lebak Polda Banten dengan Laporan Informasi (LI) ini agar dapat turun menangani dugaan dapat ijazah instan tanpa mengikuti kegiatan belajar di bandrol Rp. 3 juta ."Sambung Dimas.


    " Bukti pengakuan Dayat yang diminta uang Rp. 3 juta , penjelasan AAD ada dalam record document di Redaksi. Jika pihak APH memerlukan akan kami berikan." Ujar Dimas.


    Jie SBP .

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +