Kab Tangerang - suarabantenpost.com
Diduga tak mengantongi izin dan tak layak menjadi tempat industri makanan, home industri roti berkah rahayu bakery yang berlokasi di Desa Selapajang Rt 02 Rw 01 Kecamatan Cisoka Habupaten Tangerang Banten,kini menjadi sorotan media ataupun aktivis dan warga setempat(red)
Terpantau sejumlah awak media selaku tugas kontrol sosial dilapangan,pasalnya pada saat hendak konfirmasi tekait perizinan, awak media bertemu dengan seseorang yang mengaku karyawan dan kami meminta izin untuk bertemu dengan pemilik perusahaan tersebut, bos nya gak ada lagi keluar(red-kata karyawan) dengan nada yang dilontarkan dan sikap cuek,lalu pergi masuk meninggalkan kami begitu saja. Kamis 06/04/2023
Kami pun melihat home industri roti sangat lah kumuh, industri tersebut merupakan bagian yang diproduksi menjadi makanan siap makan untuk dikonsumsi lapisan masyarakat, sudah seharusnya memprioritaskan kebersihan.
Syafrudin atau biasa dipanggil lisen selaku ketua umum lsm pelopor indonesia, angkat bicara, "Ya memang benar home industri roti tersebut, pokok utama kebersihan yang harus diprioritaskan, karena merupakan industri makanan jadi yang dikonsumsi langsung oleh lapisan masyarakat, agar konsumen atau masyarakat terhindar dari sisa-sisa kotoran pengolahan dan bakteri" ungkap lisen.
Masih lisen, kuat dugaan kami, home industri roti tersebut tidak mengantongi izin, jika memang si pemilik industri tidak kooperatif, kami akan segera mengambil langkah untuk melayangkan surat kepada dinas. Terkait jaminan usaha makanan dan minuman rumahan yang memenuhi standar keamanan makanan atau izin edar yang diproduksi oleh industri untuk dipasarkan secara lokal. Ungkap lisen
Pada saat awak media konfirmasi telpon via Whatsapp kepada tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, ia mengatakan, hampir berjalan empat(red-4)tahun pabrik tersebut ada disini. Sangat minim kompensasi nya kepada warga juga, justru pada waktu itu saya mengajukan sumbangan berbentuk proposal untuk peringatan hari besar islam (red-PHBI)juga malah marah-marah bingung saya. Katanya
Lanjut tokoh masyarakat, padahal pabrik sudah lama ada disini, dan pernah 2 kali saya tanya ke RT setempat terkait sumbangan untuk kegiatan acara hari besar di warga setempat atau sumbangan untuk warga yang terkena musibah akan tetapi setiap saya tanya kepada ketua Rt hal itu juga tidak diakomodir oleh pihak Pabrik Roti rumahan tersebut. Tutupnya
Red Sbp/Andi F
