Serang,suarabantenpost.com
Pembangunan ruas jalan Petir - Tunjung Teja yang terbagi dari empat ruas yaitu ruas jalan Bojong Nangka-Seuat,Kampung Baru Seuat,Kubang Jaya -Kadu Genep dan ruas Tambiluk- Malanggah yang menelan anggaran sebesar Rp.3.960.000.000 melalui Dana APBD DTU - DAU kabupaten Serang,yang di kerjakan oleh CV Bumi Sampiran.
" Dalam pelaksanaannya di duga banyak di temui bermacam masalah seperti tanah urugan di perjual belikan dan pekerjaan TPT tidak tampak material adukan pasir dan semen saat pelaksanaannya.
Beberapa kali di temui awak media di lokasi pekerjaan Didin selaku pelaksana di lapangan tidak dapat di temui, bahkan saat
Beberapa kali di hubungi via telpon tidak pernah merespon.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang saat di konfirmasikan perihal dugaan tersebut,Kepala Bidang Bina Marga Ashibudin saat di konfirmasi mengatakan terkait tanah yang diperjual belikan itu jelas tidak di perbolehkan sebelum pekerjaan selesai,kalau memang benar seperti informasi diatas kami akan memanggil pihak pelaksana,Ungkapnya dengan tegas
Hal senada ketika di konfirmasi kan awak media,Selaku PPTK Rajendra kalau benar ada persoalan tersebut seperti itu kami akan tegur pihak pengawas dan pelaksanannya.
Kami juga akan pertanyaan dengan jelas dan tegas,karena bilamana benar yang mereka lakukan itu sebenar nya tidak boleh dan perlu di pertanggung jawabankan,Ungkapnya
Reporter_ Rully
