• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Asap dan Limbah Cair PT. Arim Thread Diduga Keluarkan Polusi Udara Bikin Kulit Warga Gatal Gatal dan Sesak Dada.

    SUARA BANTEN POST
    Kamis, 15 Juni 2023, 10.59 WIB Last Updated 2023-06-15T04:27:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Limbah cair yang di keluarkan oleh pihak perusahaan disekitar pemukiman warga.


    Tangerang - suarabantenpost.com


    Puluhan warga yang tinggal berdekatan dengan dikawasan Milenium Tigaraksa Tangerang, keluhkan bau tak sedap dan polusi udara, akibat limbah yang dikeluarkan oleh Pihak perusahaan PT. Arim Thread pasalnya limbah pabrik tersebut dibuang ke saluran warga.


    Perusahaan Arim Thread yang bergerak dibidang industri pembuatan beneng diduga dengan sengaja membuang limbah cair tersebut ke saluran warga, sehingga dampak yang ditimbulkan kepada warga sangat terasa, parahnya lagi abu hitam yang terkena warga bisa mengakibatkan gagal dan sesak napas adapula yang menempel di makanan.


    Hasil penelusuran team Jurnalis dan LSM GPL(LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN INDONESIA) di lapangan menemukan banyak sekali dugaan yang dilanggar pabrik ini mulai pembuangan air limbah B3 ke selokan, menimbulkan udara menjadi bau tak sedap dan menyengat, pembuangan asap panas dilingkungan sekitar pemukiman warga dan cerobong asap yang mengeluarkan abu hitam yang kerap mengenai diri warga disekitar pabrik tersebut.


    Atas hal itu pihak LSM GPL Indonesia akan mendesak dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak yang berwenang yaitu Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan (Pemerintah) agar segera menindak lanjuti hal ini yang merugikan warga sekitar.


    "Kami akan mendesak dan melaporkan peristiwa ini ke Dinas LHK atau pemerintah, karena pabrik tersebut sudah mencemari lingkungan hidup masyarakat seperti ini, apalagi ini kami duga kuat adalah limbah-limbah yang dibuangnya merupakan bekas bahan-bahan B3. Ucap Ketua Tim investigasi LSM GPL.


    Ditempat terpisah warga yang enggan  disebutkan namanya ini mengungkapkan bahwa yang dialaminya ini telah berlangsung sekian tahun,juga pernah melaporkan ke ketua RT dan RW setempat 4 tahun yang lalu agar sekiranya bisa menangani hal yang dialaminya namun Ketua RT dan RW tersebut tak langsung menanggapi saat itu dan baru meresponnya di tahun ini, oleh karena itu ketua RT setempat menjanjikan uang kompensasi ke warga-warga yang terdampak, uang kompensasi tersebut akan di berikan nanti dibulan lebaran, ucapnya.


    Terpisah pihak Pemerintah Desa Peusar saat dikonfirmasi pihak tim LSM GPL mengatakan tak tahu menahu soal keluhan warga tersebut dan belum menerima laporan dari ketua RT/RW atau masyarakat setempat.


    Sbp/Afan/
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +