masukkan script iklan disini
Serang - suarabantenpost.com
Berharap dengan bekerja mendapatkan gaji untuk pihak keluarga, sedih dan kecewa derita ini dirasakan oleh salah satu karyawan PT. Da,ming berinisial MRL, parah gaji sebesar 83.000/hari yang seharusnya dibayarkan sesuai jadwal malah diundur oleh pihak perusahaan yang beralamat di JL Pancatama Desa Leuwilimus Kecamatan Cikande Kabupaten Serang - Banten.
Kekecewaan karyawan tentunya bukan tanpa sebab, gaji yang hanya sebesar 83.000/hari yang seharusnya dibayarkan sesuai jadwal malah diundur oleh perusahaan, dalam hal ini PT. Da,ming menjanjikan akan membayarkan pada hari Jumat.02/06/23.
Namun tidak sampai di situ, ada juga salah satu Karyawan sebut saja inisial MRL, akibat kecewa pada pihak manajemen bukan mendapatkan gaji yang sesuai, diri malah dikeluarkan oleh PT. Da,ming dengan alasan sudah membuat anarkis ditempat kerja ucap MRL.
Dengan alasan bahwa telah melakukan perbuatan anarkis. padahal menurut MRL dirinya hanya membanting kardus kosong, itu pun kardus sobek yang akan dilipat bukan kardus yang baru atau ada isi nya.
Saat diwawancarai oleh awak media MRL mengatakan dirinya hanya menjatuhkan palet, itu pun tidak sengaja membanting kardus kosong pikir saya itu kardus mau di lipat juga (sudah tidak terpakai), tapi kenapa saya dikeluarkan dari pekerjaan saya," Singkat MRL.
Sementara itu Kohar Ketika di hubungi lewat telpon seluler selaku legal perusahaan, mengatakan bahwa pemberhentian sodara MRL, dikarenakan yang bersangkutan melakukan tindakan anarkis yang terekam oleh CCTV, sehingga pihak Ownner (perusahaan) tidak ingin mempekerjakan sodara MRL ucap Kohar.
" iya Sodara MRL sudah kami keluarkan karena Ownner dalam hal ini PT Da Ming tidak mau mempekerjakan MRL lagi terlebih dia sudah membuat surat pernyataan sebelum nya bahwa bila melakukan kesalahan akan di berhentikan oleh Perusahaan jelas Kohar.
Red Sbp/Abdi
