• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tega, Upah Pekerja Proyek Pembangunan Jl.Pabuaran-Parakan Masjid Desa Parakan Jawilan dipotong Oleh Oknum Warga

    SUARA BANTEN POST
    Sabtu, 01 Juli 2023, 00.25 WIB Last Updated 2023-06-30T17:25:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serang. Suarabantenpost.Com.


    Ada-ada saja dugaan pungli oleh oknum warga desa Parakan inisial FR  memotong upah pekerja proyek pembangunan jalan dari kampung Pabuaran - kampung Parakan Masjid Desa Parakan Kecamatan Jawilan dengan sistem pengaspalan hotmix panjang 500 meter. Sebesar Rp. 10.000 (Sepuluh ribu rupiah) perhari setiap pekerja.


    Ari Salah Satu Pekerja Proyek Mengeluhkan Kepada Awak Media Suarabantenpost.com melalui via aplikasi WhatsApp mengatakan.


    "Iya pak tega pak FR memotong upah Saya bekerja di proyek pembangunan jalan desa Parakan Rp.10.000 perhari dan perorangnya, " keluh Ari.


    Lanjut Ari." kami Bekerja Sampe Keringet ke pantat- pantat FR seenaknya memotong hasil keringet Saya Rp. 10.000 seharunya, Tanpa ada bahasa Apa pun.padahal Saya Cuma dikasih upah Rp.100.000/harinya Saya juga Gak Ngerti Sebelumya tidak ada kesepakatan dengan siapa pun jika ada pemotongan 10.000 dan itu pun di bayar 2 kali." Tambah Ari.


    Masih dengan Ari."Saya masyarakat Kecil masa iya Setega ini Kepekerja Kuli Proyek. Saya Memohon Kepada APH (Aparat Penegak Hukum) dan kantor desa Parakan Dan kecamatan jawilan agar di tindak lanjuti Masalah ini Padahal kan Peroyek jalan ini  Anggaran Pemerintah, seharusnya tidak ada pemotongan, kami bersama dengan tukang lainnya merasa dirugikan. ungkapnya.


    Hal senada juga dikatakan Pekerja Proyek lainnya Yudi." Saya juga Sama Di potong gajinya 10.000 perhari, Tanpa ada konfirmasi lagi kepada kami FR Sangat Tega Sekali, tega Memakan Hasil Keringat kami." Keluh Yudi.


    Mandor Proyek saat dikonfirmasi melalui via aplikasi WhatsApp mengatakan," Saya tidak Merasa Motong upah pekerja, saya bayar ke pengelola Rp. 100.000 / harinya, Coba tanya Kepada pengelolanya pak!" jawab mandor.


    kepala desa Parakan Nana Sutisna saat dikonfirmasi  adanya pemotongan upah pekerja proyek pembangunan  Jalan yang di anggarkan dari ADD mengatakan Sama sekali tidak mengetahuinya Dan kaget Mendengar adanya Pemotongan upah pekerja Peroyek pembangunan di desanya.


    "Masa seh pak ada pemotongan upah pekerja proyek pembangunan jalan didesa saya, saya baru tau ini, coba nanti saya tanyakan kepada pengelola dan mandornya, yang saya tau tidak ada pemotongan upah, mereka pekerja di bayar Rp. 100.000/harinya." Kata kades Parakan.


    Sampai berita ini disiarkan pihak pengelola FR belum dapat dimintai statementnya.

    Redaksi SBP//.*

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +