Serang, suarabantenpost.com
Dawaludin, korban penganiayaan asal kampung Bojong warna, desa Mekarsari, kecamatan Carenang, kabupaten serang-banten, yang sedang mencari ikan untuk menafkahi keluarganya, namun derita di dapat. (16/08/2023)
Jam 16:00 wib, Awaludin "waktu itu saya sama Kaka saya mencari ikan di rawa sawah, namun gak tau kenapa MAS (pelaku) tiba-tiba datang marah dan melempari saya dengan tanah keras, memukul Kepala saya sama kayu, dan mengancam akan membacoknya dengan celurit yang di bawanya. "Ujarnya
Lanjut Awaludin, padahal mah itu sawah bukan miliknya, kita juga tidak punya masalah apa-apa sama pelaku. "Ungkapnya
Akibat kekerasan yang di alami korban, hasil scand tulang kaki sebelah kanan korban di nyatakan retak memar, hingga korban saat ini tidak kuat berjalan normal.
Sang keluarga langsung mengajak korban untuk segera melakukan fisum, dan akan berlanjut untuk melaporkan perkara ini kepada aparat penegak hukum (APH) polres kabupaten serang-banten.
Kata korban, "karena pelaku saat itu menantang berbicara kepada saya "gak terima Tah, hayu mau kejalur mana saya ladenin. "Ucapan pelaku Kepada korban
Zay (ketua ormas PP ranting Mekarsari) ikut empati apa yang di alami korban, hingga angkat bicara, "ini keluarga saya, saudara saya, kita saat ini sedang menunggu hasil fisum korban di rumah sakit Bhayangkara. Jika hasil sudah keluar saya beserta rekan-rekan akan mengawal penuh perkara ini kejalur hukum.
Ndhoy lepex SBP//.*