Kondisi fisik yang sudah di kerjakan oleh kontraktor di jl. Kp. Leuwi Said Desa Pudar Pamarayan Serang.


Serang,| suarabantenpost.com-

Proyek Jalan Kampung Leuwi Said Desa Pudar Pamarayan Serang Banten diduga Sengaja kontraktor proses betonisasi dengan cara manual yaitu membuat adukan beton menggunakan mesin molen tanpa uji kekuatan hasil beton.


Menurut warga sekitar diduga teknis pekerjaannya asal-asalan terlihat batu split di gelar di tengah papan bakisting lalu di timpa dengan adukan di atasnya hasil dari adukan menggunakan mesin molen, ada pula Petukang mengaduk pasir, batu seplit 1/2 dan semen di tengah badan jalan. 



Foto: tampak hasil adukan pasir, batu seplit 1/2 dan semen yang di aduk di tengah badan jalan.


"Apakah dibetulkan jika proyek betonisasi di kampung Leuwi Said Desa Pudar kecamatan Pamarayan kabupaten serang ini proses pekerjaannya dengan tehnis manual menggunakan mesin molen ada pula bahan materialnya langsung diaduk di tengah badan jalan lalu diampar..?".


Lanjut warga," jujur saya baru melihat di proyek disini kampung Leuwi Said ini, biasanya beton dari seat plant yang di kirim oleh mobil truk molen besar milik perusahaan beton yang sudah teruji secara tehnis dan kualitasnya." Ujarnya.


Sampai berita ini disiarkan Belum di ketahui jelas, mengenai darimana dana yang di alokasikan ke proyek itu, ada yang mengatakan dari calon dewan ada yang mengatakan dari dinas pertanian, ada juga dari Dinas Pekerjaan umum perumahan dan permukiman kabupaten serang, ada pula masyarakat yang mengatakan didanai dari ADD desa Pudar.

Agus//.*Dimas