• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Soal Kasus Ahmad Cs Dugaan Penipuan Modus Gadai Mobil, Korban Yang Didampingi Dpp Lsm Pelopor Indonesia Mendatangi Kantor Polisi

    SUARA BANTEN POST
    Kamis, 31 Agustus 2023, 08.28 WIB Last Updated 2023-08-31T01:28:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Kab Tangerang - suarabantenpost.com

    Yuyun(52) dan suami Aspari/Bari(67)  warga Kampung Selon  Rt 01/03  Desa Kali Asin Kecamatan Sukamulya  Kabupaten Tangerang-Banten,  yang didampingi  DPP LSM Pelopor Indonesia  Mendatangi  Polsek balaraja  untuk  membuat  laporan  polisi terkait  dugaan  kasus  penipuan modus gadai mobil. Rabu 30 agustus 2023.


    Soal  kasus  dugaan  penipuan  modus  gadai  mobil itu, hingga  saat  ini  dari  pihak  para  pelaku yang  sebelumnya  sudah  membuat  surat pernyataan  perjanjian  pada Rabu 19 juli 2023 lalu,  bahwa  didalam  isi  surat  tersebut  yang  menanda  tangani  diatas  materai  atas  nama  berinisial A.N dari pihak Ahmad Dan Kawan Kawan(DKK) untuk mempertanggung  jawabkan  atas  pengembalian  uang  sebesar  Rp.28.500.000 kepada  pihak  yuyun  dan  suami  apandi/bari(Korban),  terhitung  dari  pembuatan surat  tertanggal  yang  sudah  disepakati  bersama.


    Dalam  hal  ini, Zuliar alias  Heru Sekretaris Jendral Umum(Sekjen Umum)  DPP LSM Pelopor Indonesia  pada  saat  mendampingi  yuyun(52) dan suami  aspari/bari(67) mengungkapkan,  Pihak kami menduga,  sebelumnya  pihak  Ahmad Dan Kawan Kawan(DKK) sudah secara masip untuk meyakin kan client kami(korban) yaitu ibu Yuyun, sehingga terjadinya transaksi gadai mobil tersebut.


    Bahwa  kami  selaku  yang  diberikan  kuasa  mencoba untuk  mediasi  melakukan  persuasif  terhadap  Ahmad Dan Kawan Kawan(Dkk) namun  itu  hanyalah  janji semata. Kata Heru


    Lanjutnya, sejak  kami buatkan  surat  somasi pertama namun tidak ada respon sedikit pun,  kemudian  kami  melanjutkan  surat  somasi kedua pihak Ahmad  akhirnya menghubungi kami agar meminta waktu, jangan di buat kan laporan polisi pak saya akan berkunjung  ke  kantor Pelopor,  ucap  heru  sambil  meniru  gaya  bahasa  dari  Ahmad(Pelaku)


    Agenda  yang  sudah ditentukan  untuk  berkunjung  ke kantor  Pelopor  pada hari Senin, 28/08/23 sekira jam 15:30  akan  tetapi  pihak  Ahmad Dan  Kawan Kawan(Dkk) tidak  kunjung hadir  alias nihil  sampai  menunggu  hingga  pukul 20:00  malam itu. Ucapnya


    Maka dari itu,  pihak  dari  client  kami  yuyun dan aspari/bari(Korban) telah  memberikan  kuasa   didalam  surat  kuasa  terhadap  kami  untuk  mendampingi  kasus  ini,  dan  hasil  dari pada  laporan  kepolisian  melalui  polsek  balaraja  hari  ini  alhamdulillah  sudah diterima,  dan  akan  berlanjut  dihari  sabtu mendatang,  karena  menurut  kami  ini  merupakan  perbuatan  melawan  hukum  yang  mengacu  kepada pasal 378 Jucnto 263  KUHP.  Jelas Heru


    Hal  demikian diungkapkan  Denni Sukowaty,S.H  sebagai  dewan penasehat hukum/Advokat DPP LSM Pelopor Indonesia,  dugaan  modus  penipuan  gadai  kendaraan roda 4   dengan  status  mobil  rental ini,  perbuatan  yang  dilakukan  oleh  pelaku  bernama Ahmad Dan Kawan Kawan(DKK), upaya  untuk  melakukan  tipu  muslihat  dengan  cara memberikan  foto copy  Surat Keterangan Tanda Laporan kehilangan  dari  kepolisian  yang  diduga palsu  berikut  bukti  struk dari  pembayaran  angsuran lising  yang diduga  palsu, dengan  dalih  surat SNTK nya hilang, maka  akan  dibuatkan  STNK baru. Paparnya


    Kenapa  gadai  mobil  tersebut  sampai digadaikan ke  client  kami,  meskipun  awalnya  client  kami  sempat  menolak,  karena  client  kami  tidak  paham  dengan  undang-undang  fidusia dan  lain  sebagainya. Sambung Denni


    Menurutnya,  tindakan  peristiwa  hukum  sebelumnya  maka memang  sudah  hilang juga  sudah  terhapus  dan  sudah  ada  kesepakatannya,  karena  secara  itikad  baik  pihak  client  kami  sudah  mengembalikan  mobilnya  secara  utuh  ke pihak  pemilik  perusahaan  rental dan  tidak  ada  kerusakan  apapun  dari. kendaraan  tersebut,  dan  posisinya sekarang  tinggal  peristiwa  hukum kedua  dari  peristiwa  penipuannya  yang  sekarang  kita  lakukan  proses  secara hukum dikantor kepolisian. Tandasnya

    Red SBP// Andi F

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini