Serang, suarabantenpost.com
Akibat sungai Ciujung kekeringan berakibat warga perumahan Metropolis dan perumahan BNL mengalami kesulitan air bersih. Kamis, 07/09/23.
Tampak sungai Pamarayan timur yang berlokasi ditambak Kibin kabupaten Serang. Sehingga berakibat PDAM tidak bisa mengaliri air bersih ke warga sekitar yang membutuhkan.
Menurut Warga sekitar salah satunya perumahan Metropolis," perumahan Metro polis dan BNL kini kesusahan air bersih karena PDAM tidak mengaliri ke konsumen - konsumen. " Kata Aris.
Aris mengeluhkan pelayanan PDAM yang sangat buruk," sudah dua pekan kita warga perumahan kesusahan air bersih untuk segala keperluan rumah tangga,seperti memasak, cuci piring ,cuci pakaian dan juga mandi, seharusnya PDAM sebagai penyuplai air bersih ke konsumen- konsumen memiliki stok air, jadi jika datang musim kemarau suplay air bersih ke konsumen-tidak tersendat." Kesalnya.
"Saya harap sih pihak PDAM dan pemerintah kabupaten serang dapat membantu kami yang lagi kesusahan air, ntah itu pake mobil tangki yang langsung dibagikan kewarga perumahan Metro polis dan BNL," Harap Aris.
Sambung Aris," Masa buat mandi atau keperluan sehari hari harus pake air isi ulang yang satu galon nya Rp6000,habis berapa galon untuk keperluan masak mandi sehari, Tambah aris.
Hal senada diungkapkan Iwan dirinya harus rela bergadang setiap malam selama dua pekan ini supaya bisa mendapatkan air,karena kalau malam kadang air mengalir dari PDAM itu pun sedikit daripada tidak ada sama sekali, Walaupun ditungguin sampe pagi kadang ngga ada air ngalir dari keran PDAM,beli isi ulang air buat mandi, kesal Iwan.
Redaksi SBP ndhoy//.*