Tangerang,| suarabantenpost.com-
Proyek pembangunan drainase U-ditch dijalan JeungJing-Munjul KM 3,2, Desa JeungJing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang-Banten, diduga dikerjakan asal jadi. Jumat 01/09/2023
Pasalnya, dari hasil pantauan awak media suarabantenpost.com di lokasi, bertujuan untuk membangun dan memelihara koneksi atau relasi, proyek pembangunan drainase u-ditch tersebut, diduga pekerjaan pemasangan u-ditch tidak menggunakan alas dasar(red-mortar/pasir)dan tanah lumpur saluran air tidak digali, sehingga dari pekerjaan pemasangan u-ditch terkesan dipaksakan, nampak fisik u-ditch pemasangannya tidak sesuai dengan badan jalan/lebih tinggi dari jalan.
Sementara, awak media pun sempat mencoba konfirmasi via pesan disalah satu aplikasi penunjang komunikasi kepada kepala Desa JeungJing, iya om itu kerjaan punya desa, kenapa emang om? gak bolehkah desa membangun. Balas kades diisi chating kepada awak media.
disisi lain, ke esokan harinya awak media pun mencoba mendatangi Kantor Desa JeungJing, pada Senin 04/09/2023, namun Kepala Desa sedang tidak ada dikantor, dan pada akhirnya hanya bertemu dengan Sekdes, ia mengatakan, Ibu lurahnya lagi keluar. Ucap sekdes.
Menanggapi hal ini, Zuliar alias Heru Sekretaris Jendral Umum(SEKJEN UMUM) DPP LSM Pelopor Indonesia angkat bicara, kami selaku pegiat kontrol sosial, melihat adanya pekerjaan pembangunan drainase u-ditch di desa jeungjing dalam tahap pekerjaan pemasangannya diduga tidak menggunakan alas kerja(red-pasir/mortar), sehingga nampak pemasangan fisik u-ditch lebih tinggi dan tidak sesuai dengan badan jalan sehingga pekerjaan pemasangan terkesan dipaksakan dan asal jadi. Katanya
Menurutnya, pekerjaan pembangunan Drainase u-ditch desa jeungjing ini bersumber dana dari Banprov 2023, saya menduga bahwa seharusnya pelaksanaan itu dikerjakan oleh pihak ketiga, dan bukan swakelola, namun tidak nampak tertulis keterangan dipapan informasi/proyek pekerjaan tersebut baik, CV, PT, ataupun swakelola. Jelas Heru
Red SBP/ Andi F