Papan informasi proyek.
Bogor, suarabantenpost.com-
Proyek Betonisasi jalan kampung Cipare Rt.003 Rw 001 Desa Tenjo kabupaten Bogor baru saja selesai kini kondisi nya terlihat begitu buruk dan tidak berkualitas, hal tersebut diungkapkan oleh aktivis WN 88 dan lsm Biak.
Menurut DD, "Anggaran yang digunakan untuk betonisasi jalan tersebut sangatlah besar yaitu Rp.1 Miliar dengan volume Panjangnya hanya 1.275 meter dengan tebal 15cm dan lebar 2.7 meter saja. Namun sangat disayangkan Belum lama saja selesai di Kerjakan kini Kondisi jalan tersebut telah retak-retak, fisik betonisasinya begitu lunak,keropos (mudah dikoyak pakai jari tangan)." Kata DD.
"Kami sesalkan dan prihatin, ini jalan kok lunakn(rapuh) amat, retak-retak dan sangat mudah dikoyak pake jari tangan. Kami duga bahan-bahannya ini tidak sesuai standar, seperti tidak ada semen alias seperti kapur", sambung DD.
Begitu pula di katakan M.Suryawan bidang investigasi dari LSM BIAK (BARISAN INDEPENDENT ANTI KORUPSI) yang saat dimintai keterangan di lokasi," Bahwa pada proyek Betonisasi Jalan kampung Cipare-Tenjo tepat nya di Rt 03 RW 01 diduga telah terjadi Penyelewengan dana dan indikasi KKN (KORUPSI, KOLUSI NEPOTISME), M.suryawan juga menilai dan menduga pihak pelaksana tidak amanah dan pengerjaan proyek betonisasi tidak sesuai Standar aturan-RAB dan asal-asalan. " tuturnya, Sabtu, 09\09\2023.
Karena fisik bangunan beton diduga ada penyelewengan dana maka M.Suryawan bersama Jajaran LSM BIAK akan melayangkan laporan resmi kepada Kejari Bogor, Kajati Jawa Barat dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Redaksi SBP Dodi.