Kab Tangerang - suarabantenpos.com
Diduga guna mengakali LPJ Dana Desa Tahun 2022, Proyek pekerjaan paving block di Kampung Jombang RT 007/004 Desa Jeunjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang-Banten dikerjakan Pada Tahun 2023.
Saat tim media kroscek(red-Cross Check) Informasi Layanan Penyaluran Dana Desa Tahun 2022 dengan pagu dan penyaluran sebesar Rp. 1.364.166.000, pelaksanaan Pembangunan Jalan Desa (Paving Block Kp, Jombang RT 07/04, lebar 2 m x 184 m) dengan anggaran sebesar Rp. 94.012.500. hingga berita ini diterbitkan, pving block belum sampai dikerjakan. Sabtu 09/09/2023
Di lokasi yang akan dikerjakan, material pavling block, tampak terletak tidak beraturan, Saat tim Media menemui salah satu warga yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa paving block yang tercecer sudah satu bulan diturunkan. Kata warga kepada awak media.
Penelusuran tim media pun tidak hanya sampai disitu, melihat lokasi jalan yang akan dikerjakan mengindahkan asas manfaat bagi warga setempat, lantaran lokasi jalan yang akan di paving menuju jalan sawah dan tidak berpenghuni.
Hal itu dibenarkan oleh warga berinisial D. saya sempat protes saat jalan ini akan dibangun, karena percuma itu kan pematang sawah dan tidak ada orang disana, tapi tetap perintah Kepala Desa harus dibangun disitu yang penting dikerjakan. Ungkap D salah seorang warga yang juga sesepuh di kampung Jombang dengan nada kesalnya.
Tim juga menemui ketua RT setempat untuk mengklarifikasi pekerjaan paving block yang ada di wilayahnya. Prihal pekerjaan paving saya hanya ikut intruksi ibu Kades Nurlela dan sudah saya sampaikan bahwa jalan tersebut belum dapat persetujuan pemilik lahan, namun ibu tetap akan bangun di situ karna itu tanah PT, biarin kalau mau di jual bongkar aja pavingnya. Ungkap Pak RT yang kami temui di rumahnya.
Disisi lain, Kades Jeungjing Nurlela saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler WhatsApp mengatakan, proyek tersebut memang akan dikerjakan di lokasi persawahan itu, karena prioritas program ketahanan pangan untuk mobilisasi para petani meski di tanah milik PT. Katanya
Lanjutnya, pada saat dipertanyakan, apabila pihak pemilik lahan/tanah ingin menggunakan, dirinya (Kades Jeungjing) menjelaskan pihaknya akan mengalokasi pekerjaan tersebut ke lain tempat, jika pihak pemilik tanah ingin menggunakan lahannya, nanti akan kami alokasikan ke lain tempat. Papar Nurlela
Sampai berita ini diterbitkan, dari hasil temuan dan klarifikasi yang menurut kami, dugaan mengerucut pada adanya upaya pihak Pemerintah Desa untuk mengakali Anggaran Dana Desa 2022 karna pekerjaan urung di selesaikan hingga tahun 2023, sedangkan anggaran tersebut sudah tersalurkan sepenuhnya.
Dengan tidak tepatnya lokasi pembangunan paving block yang tidak membawa asas manfaat untuk masyarakat juga menambah kecurigaan kami bahwa proyek tersebut, diduga kejar tayang lantaran pelaksana pekerjaannya molor 1 tahun.
Red SBP / Andi F
