Serang, Suarabantenpost.com.-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Banten bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan Harian Banten Raya menggelar sosialisasi sekolah ramah anak dan sosialisasi Pemilu bagi pemilih pemula.
Mulyadi, Kepala SMA Negeri 1 Cikande menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mencegah bully dan memberikan pemahaman kepada peserta didik SMA Negeri 1 Cikande yang tahun depan bisa memberikan hak suaranya dalam Pemilu serentak.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas 11 dan 12, semoga kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada peserta didik SMA Negeri 1 Cikande,” kata Mulyadi usai membuka kegiatan, Senin 23 Oktober 2023 siang.
Sementara itu, Ketua Komnas PA Provinsi Banten Hendry Gunawan dalam paparannya memyampaikan, bahwa Ada enam anak-anak di Cikande menjadi korban sodomi. Tentunya kasus ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi atensi bagi sekolah, pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, berdasarkan Undang-undang, yang disebut anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun.
Dalam kesempatan itu, Gunawan mengajak peserta didik SMA Negeri 1 Cikande untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Apalagi perkembangan tik tok ada tren yang disebut korean barkot, yaitu tren menyayat tangan,” ujar Gunawan.
Jika melihat hal tersebut, Gunawan meminta kepada peserta didik SMA Negeri 1 Cikande untuk tidak melakukan hal yang sifatnya bahaya dan memberikan laporan kepada guru jika menemukan aksi yang berbahaya yang dilakukan oleh kawannya.
Redaksi SBP Odiel//.*
