Kab Serang - suarabantenpost.com
Sudah bukan rahasia umum lagi banyak penimbunan Solar Ilegal yang terjadi di Banten, kegiatan bisnis yang diduga haram ini sepertinya tidak pernah tersentuh hukum, bahkan sepertinya menantang hukum.
Lapak- lapak Solar kencingan yang sangat terang terangan berada dipinggiran jalan Raya Serang Jakarta cukup berani lakukan penimbunanan, menjual dan beli diduga tidak memiliki izin resmi dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah (Pemda).
Tumpukan jerigen dan drum yang digunakan sebagai alat untuk menampung BBM jenis Solar itu.
Ternyata mafia BBM Solar tidak hanya memakai Armada Mobil saja yang berkeliaran di setiap SPBU tetapi banyak juga stay di lapak menunggu kencingan mafia BBM Solar mengantar ke lapak lapak di wilayah Kabupaten Tangerang.
Salah satunya lapak Barengsek dipertigaan gerbang Tol Balaraja Timur yang sudah tidak dipungsikan serta didalamnya ada juga lapak Manalu dan lainnya.
Tidak jauh kira kira 200 meter dari lapak Barengsek ada lapak Manalu sebelah kanannya dan lainnya bebas dan kebal hukum karena tak tersentuh APH.
Berdasarkan keterangan warga setempat kegiatan mereka sudah berlangsung sudah sangat lama.seperti yang berhasil dihimpun Awak media dilapangan. Lokasi penimbunan yang berada bekas jalur gerbang Tol Balaraja Timur tepat di Kawidaran persis dipinggiran jalan link sangat strategis untuk bongkar muat BBM Haram ini.
Aktifis Balaraja AG mengatakan bisnis BBM Solar bersubsidi yang bebas beroperasi di Kawidaran diduga di Bekingi oknum APH dan minta Ditpropam Polda Banten menindak Tegas oknum APH nakal di lapangan ujarnya .
Kalau dilihat sekilas lapak lapak itu hanya tempat ban tetapi didepan untuk mengelabui ditutupi pakai ban bekas biar ga kelihatan dari luar.
Modus operandi mereka memang sangat terang-terangan bahkan pengiriman solar kelapak itu dilakukan siang hari.
“Dengan makin marak kembali lapak-lapak solar ilegal ini, kita desak agar pihak Kepolisian Daerah Banten menindak tegas di proses hukum pelaku bisnis haram tersebut,”ucap salah satu awak media.
Wndry
