Serang - suarabntenpost.com
Ratusan Serikat Buruh KSBSI Kikes datang mendemo PT. Mitra Karya Texindo di jalan Songgom Jaya No. 88 Desa Songgom Jaya Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Banten perusahaan yang bergerak dibidang Textile itu diduga melakukan pemotongan gaji karyawan semena mena tanpa ada nya Surat Peringatan (SP) 1, 2, 3 kepada karyawan.18/02/2024
Ketua Umum KSBSI Kikes Binson Purba S,H sampai turun gunung bersama jajaran DPN untuk membela anggota serikat Kikes yang dizolimi oleh managemen perusahan Ketum KSBSI KIkes Binson Purba SH dalam mengatakan jangan semena mena sama karyawan kalau ada masalah tegur dulu dan anggap masalah kecil ga ada dan masalah besar dikecilkan jangan masalah kecil dibesarkan.
Masih dengan Binson saya tau perusahan ini banyak dosanya atau kesalahannya tapi kita kesini bukan nyari nyari dosa orang ujarnya harapan kita bisa diselesaikan secara baik tapi nyata tidak, kita minta data kontraknya ternyata mereka tidak punya data sama sekali yang akan disampaikan pada kita.
Perjanjian kontraknya ga ada dan paling ironisnya ada kesalahan gaji dipotong totalnya kurang lebih ada 28jt ini adalah bagian pengelapan tapi masih kita kedepankan sosial dialog bagaimana masalah ini bisa diselesaikan tadi juga didampingi kanit intel dan danramil tidak ada itikat baik juga.
Kami akan melakukan aksi yang lebih banyak lagi sekitar 500 sampai 1000 orang karena di Serang kami anggota ada 4000 ribu anggota. Karena ini yang pertama dikasih shock terapi dulu.
Danramil Cikande Kapten Inf. Jackson Beay C.NS C.ME dilokasi perusahan bersama jajaran serta APH Polsek Cikande Polres Serang Polda Banten datang menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi perusahan.
"Danramil Cikande mengatakan kita bersama Kanit Intel Polsek Cikande AKP Muchlas akan sambungkan dengan pihak perusahan supaya duduk bareng menyelesaikan permasalahan antara karyawan dengan perusahanan supaya bisa menyelesaikan masalah ini ujar Jackson.
Sedangkan pihak perusahan kita minta statrmen melalui satpam perusahan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan tidak ada wawancara titik sambil berlalu meninggalkan wartawan didepan perusahan.
