• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PT PUNDI UNIWOOD INDUSTRY di kawasan Budi texsindo Jawilan Serang Pembakaran Sisa Produksi dikeluhkan Warga Sekitar dan Pengguna

    SUARA BANTEN POST
    Rabu, 07 Februari 2024, 20.43 WIB Last Updated 2024-02-07T13:46:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kab. Serang,| xbintangindo.com--

    PT. Pundi Uniwood industry yang bergerak di bidang produksi jenis triplek beralamat di lingkungan kawasan industri Budi Texindo Jawilan kabupaten Serang Banten, sisa hasil produksi yang di bakar kini dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan. Rabu, 07/02/24 


    Menurut Riki dan  warga jawilan kabupaten Serang," kami berharap  aktivitas pabrik PT. PUNDI Uniwood industry limbah produksi nya jangan dibakar sembarangan, masa cerobong asap nya ke arah jalan kawasan banyak pengguna jalan dan masyarakat sekitar terganggu," kata Riki 


    Lanjut," gak pagi sore mesin produksi nya itu bising pak, kami anggap sangat mengganggu belum lagi asap  dan percikan api yang keluar dari cerobong pembakaran, itu lokasinya tidak jauh dari jalan hanya  berapa langkah saja dari cerobong ke jalan kawasan, " sambung Riki.


    Hal senada juga dikatakan Jery warga Junti yang terdampak setiap hari melalui jalan kawasan Budi texindo.


    "Cerobong pabrik PT PUNDI Uniwood industry itu mengeluarkan asap pekat hitam dan putih pekat tersebut pagi kadang sore  hari, saya selaku warga sekitar dan pengguna jalan kawasan  juga sangat terganggu. cerobong yang berada di dalam pabrik bahkan ada dua cerobong yang mengeluarkan asap putih itu," ungkapnya.


    Begitu juga dikatakan beberapa karyawan sekitar pabrik tersebut,“Asap milik pabrik PT.PUNDI UNIWOOD INDUSTRI  di kawasan Budi texsindo  mengganggu kami mas, bukan saya saja tetapi banyak sekali masyarakat sekitar pabrik berdampak dengan asap ini. Yang melintas ke kawasan tersebut karyawan semua ngerasa terganggu pembakaran tungku tersebut keluar asap dan percikan api," ujarnya.


    Lanjut pengguna jalan,"kemarin saya mengeluh adanya pembakaran di tungku tersebut mana keluar asap percikan kadang kena mata pedih seharusnya perusahan jangan membakar tungku yang membahayakan orang lain." Ujarnya.


    Masih dengan pengguna jalan," sering orang lewat pengendara juga merasa sangat terganggu sampai..mata pedih hampir saja terjatuh akibat asap dan percikan api dan di barengi asap hitam pekat tersebut kalau bisa jangan d bakar d situ pinggir jalan, perusahaan harus lihat ini jalan yang sering di lintasi warga pengguna kendaraan bermotor ” ucapnya.

    Vino Bastian SBP//."

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +