Serang kota,| suarabantenpost.com-
penyelewengan bahan bakar minyak solar atau penimbunan BBM bersubsidi kerap terjadi di berbagai daerah dengan bermacam-macam modus yang di lakukan seperti kencingan mobil dham truk di jalan raya serang-cilegon tempat nya di samping rumah makan majalengka kelurahan pelamuna kecamatan kramawatu Kota Serang Provinsi Banten, Minggu, 30/03/2024.
Kencingan mobil-mobil dham truk tronton di samping rumah makan sopir menjual dengan harga RP 8300 rupiah tapi mirisnya yang menampung BBM solar bersubsidi tersebut, diduga oknum anggota TNI inisial YN atau yang akrab di sapa Kopral,
Hal itu diungkapkan seorang sopir yang enggan disebutkan namanya, dirinya memaparkan bahwa sistem yang di praktekan cara nya mengajak para sopir dum truck dengan cara jemput bola.
"misalkan saya udah selesai ngisi solar dan udah full 34 derigen atau sekitar 1 ton 400 liter solar, kita telfon kopral dia pasti datang kemudian kita jual, biasanya kita beli dari SPBU dengan Harga Rp 6.800 per liter, kopral beli dengan harga Rp 8.300 perliter ” Paparnya.
Diketahui bahwa Kopral juga memiliki kendaraan transportir Tanki yang bertukliskan PT. Sri Karya Lintasindo (SKL) yang patut dipertanyakan legalitasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kopral belum dapat di Konfirmasi
Redaksi SBP//.*
