Kepala Desa Gabus Endang
Kab Serang,| suarabantenpost.com--
Terkait pemberitaan keluhan warga cikoja (Cikande Kopo dan Jawilan) masuk kerja di PT. LBI Bayar Rp 1.500.000 untuk bagian cleaning service, untuk tenaga kerja berpengalaman bagian Las Rp. 3.000.000,- dan Rp. 5.000.000,- untuk bagian operator alat berat, di tepis oleh kepala desa (Kades) Gabus dan ketua karang taruna ( Katar ) Desa Gabus.
Endang selaku kades Gabus mengatakan," saya memang memandatkan kepada lembaga Desa yaitu Karang Taruna dalam perekrutan tenaga kerja di PT. LBI, dan saya menyarankan jika ada lowongan tenaga kerja agar warga menjadi prioritas utama dan jangan di pungut biaya," kata kades Gabus.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi jika warga maupun orang luar yang masuk bekerja di PT. LBI melalui karang taruna Desa Gabus diminta biaya masuk kerja di PT LBI itu gratis,..!" Sambung Endang.
Endang, menjelaskan,"keluhan warga cikoja itu tidak benar, Jika memang ada warga ataupun orang luar yang bekerja di PT LBI di mintai uang dan dirugikan oleh pihak kami silahkan laporkan atau datang ke saya bawa orangnya nanti saya yang akan menindak calo yang meminta uang nya, dengan adanya perusahaan diwilayah kami jelas kami prioritaskan warga terlebih dahulu sesuai kebutuhan perusahaan." Tutur kades Gabus.
Hal senada dikatakan Dian Lesmana selaku ketua Katar Desa Gabus," dengan adanya perekrutan tenaga kerja di PT LBI kami dari pihak desa gabus memprioritaskan warga desa kami agar bisa bekerja di perusahaan tersebut." Kata Dian Bewok.
Lanjut Dian," kami mendapatkan 50% dari kuota yang di butuhkan oleh pihak perusahaan PT LBI semua kuota tersebut itu untuk warga desa Gabus dan tidak dipungut biaya alias gratis..." Tegas ketua Katar.
" Jadi keluhan warga cikoja itu tidak benar apa yang di katakan nya jika perekrutan tenaga kerja di PT LBI bayar Rp. 1.5 juta sampai Rp. 5 juta. Silahkan kroscek dan tanyakan kepada mereka yang sudah di bantu oleh kami Katar Desa Gabus, dimintai uang tidak..!" Kata Dian.
Redaksi SBP