• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Diduga Aktivitas Urugan di PT SBR. Yang Di Kerjakan PT GARSI Yang Mengakibatkan Badan jalan kotor Dan Jalan Licin Dikeluhkan Warga, Aktivis Minta Satpol PP, Dan Camat Bertindak Tegas

    SUARA BANTEN POST
    Senin, 03 Juni 2024, 15.05 WIB Last Updated 2024-06-03T08:07:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini






    Serang Suarabantenpost.com Senin 03/06/2024 Meskipun warga mengeluhkan soal proyek pengurugan di PT SBS yang di kerjakan oleh PT GARSI namun aktifitas itu tetap berjalan tanpa ada tindakan dari instansi terkait.


    Keluhan warga itu soal dampak buruk terhadap kesehatan yang ditimbulkan seperti debu yang terhirup akibat tanah yang berceceran dari truk pengangkut urugan. Ketika tersiram hujan jalan licin seperti tadi pagi salah satu karyawan salah satu pengguna jalan menjadi korban jatuh dari motor akibat ceceran tanah yang tersiram hujan sehingga menjadi licin


    Terkait hal ini, warga menyayangkan Satpol PP, dan Camat yang tidak melakukan tindakan tegas terhadap aktifitas pengurugan tersebut, padahal jelas ada indikasi pelanggaran.


    “Sangat disayangkan, Satpol PP, dan camat setempat tak bertindak tegas atas pelanggaran tersebut, yang mana pihak proyek telah mengabaikan keselamatan para pengguna jalan sehingga tadi pagi ada korban yang terjatuh di depan proyek pengurugan di PT SBR” .


    Menurut salah satu pengguna jalan yang enggan di sebutkan namanya  seharusnya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat, karena jelas merugikan masyarakat pengguna jalan


    “Mestinya ini jadi perhatian khusus Forkopimcam cikande karena sudah jelas mencemari udara dan jadi polusi, selain itu ceceran tanah di sekitar aktivitas pengurugan ketika tersiram air hujan mengakibatkan licin sehingga menimbulkan dampak negatif dan mengancam keselamatan para pengguna jalan,” ungkapnya.


    Dirinya juga meminta instansi terkait bertindak tegas jangan demi kepentingan perusahaan dan menguntungkan bagi oknum-oknum yang menjadi “jongos” dilokasi itu sehingga masyarakat jadi korban.


    “Saya minta segera turun tangan merespon keluhan warga, jangan warga jadi korban demi kepentingan perusahaan, harusnya perusahaan prioritaskan dampak negatif yang ditimbulkan,” pintanya.


    Sementara salah satu pengguna jalan mengeluhkan aktivitas urugan tanah tersebut, sebab lalu lalang truk tanah tersebut tanahnya berceceran di jalan dan membuat jalanan berdebu dan jika hujan pasti licin hingga becek.


    “Adanya aktivitas urugan ini yang mengakibatkan jalan yang penuh dengan ceceran tanah nanti ketika hujan turun, mengakibatkan jalan licin keluhnya.(Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +