Serang Suarabantenpost.Com beberapa kali kepergok awak media, rekonstruksi jalan paket 19 di Kec pamarayan yang sedang dalam tahapan pemasangan tembok penyangga tanah (TPT) diduga mark,up"pasalnya" sudah beberapa kali di temukan saat pemasangan batu hanya di tumpuk di susun rapih tanpa alas adukan sebelumnya.
Selain itu" adukan terlihat kurang semen dan hanya di taburkan ke batu yang di tumpuk lalu di ratakan seakan benar mengisi rongga-rongga batu yang telah di susun rapih.
Saat terakhir di temukan selain di jalan wirana- pagintungan,TPT yang diduga tidak sesuai spek, di temukan lagi minggu 23 juni 2024, pemasangan TPT yang terletak di desa binong tanpa papan na peroyek, pelaksanaan nya patut mendapat pengawasan ketat karena beberapa kali di temukan awak media pekerjaannya terkesan curang memanipulasi teknis pemasangan TPT, di tambah para pekerja tidak di lengkapi alat keselamatan dan kesehatan (K3).
Rekonstruksi paket 19 di laksanakan oleh CV Berkah Makmur, menggunakan anggaran dari DTU DAU APBD Kab serang tahun anggaran 2024 sangat di sayangkan, pelaksanaannya diduga mengabaikan metode pekerjaan yang sesuai spesifikasi.
Saat banyak media yang mengamati, batu-batu yang telah di susun rapih di bawah lobang yang tanpa adukan, oleh para pekerja di angkat kembali ke atas, seakan enggan di komfirmasi, kepala rombongan sambil berupaya menghindar mengatakan"itu sengaja di kebawahin karena menutup jalan, padahal jelas terlihat batu di susun siap di timpa adukan, seperti yang telah selesai dengan metode yang sama.
Siapa
Diduga karena minim nya pengawasan dari pihak terkait di tambah lokasi yang sepi, para pekerja leluasa untuk sengaja melakukan kecurangan dari metode kerja yang benar, yang akan merugikan semua kalangan baik masyarakat maupun negara,maka pihak dinas terkait jangan diam, agar segera meninjau lokasi pekerjaan paket 19 di Kec pamarayan.(Red SBP)