Serang Suarabantenpost.com Pentingnya pembangunan infrastruktur jalan di daerah pedesaan kini menjadi perhatian khusus, hal tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan serta mendorong perekonomian warga Ditengah masyarakat yang Berada di Pedesaan.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Majasari Kecamatan jawilan Kabupaten serang Provinsi banten Senin 03/6/2024,
Pantauan media dilapangan,
pembangunan jalan yang telah dituntaskan yakni pembangunan infrastruktur dalam Bentuk fisik berupa jalan rabat beton untuk akses anak- anak sekolah dan akses masyarakat yang mau berangkat kerja
Hal ini juga mendapat apresiasi dari Warga Sekitar yang mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa atas pembangunan jalan tersebut karena sangat membantu melancarkan aktivitas warga terutama para pekerja
“Selaku masyarakat kita sangat berterimakasih atas terealisasinya pembangunan jalan beton yang baru selesai ini karena akses jalan ini nantinya sangat di butuhkan oleh Kami masyarakat,” ucap memet warga setempat.
Terkait kinerja Kepala Desa Majasari BPK Suherman Mahesa yang membangun jalan rabat beton, warga pun merasa bangga dengan kinerja sang Kades beserta Tim Pelaksana nya dalam membangun.
“Sebagai warga kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kades Majasari Suherman yang telah peduli kepada warganya, dengan melakukan semenisasi jalan, yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak terutama warga kp ciawet” pungkasnya.
Sementara itu, Suherman Kepala Desa Majasari kepada awak media ini menjelaskan, kalau Pembangunan jalan rabat beton tersebut merupakan hasil musyawarah serta usulan dari masyarakat, guna meningkatkan perekonomian.
“Adapun jalan yang di bangun yakni jalan dari kp pasir asem ke kp Ciawet Sepanjang 302 meter dengan anggaran Rp. 248.007.325, dan Alhamdulillah telah selesai sesuai rencana,” ungkap Kades Majasari
“Kedepannya kita akan terus memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan warga dan semoga bermanfaat untuk memajukan perekonomian masyarakat dan desa,” pungkasnya. (Redaksi SBP)