SERANG, Suarabantenpost.com Penghentian Sementara IUP dikeluarkan oleh dinas energi dan sumber daya Mineral tidak di tanggapi oleh. pengusaha Aktivitas tambang galian tanah Diduga bebas beroperasi di wilayah desa nanggung kecamatan kopo dinas sumber daya mineral Diminta tindak tegas dan cabut IUP Nya agar aparat penegak hukum bisa memproses secara hukum
Pantawan ketua POKJA AMJ ini terlihat Aktivitas tambang galian tanah tersebut, terkesan adanya pembiaran Dari Dinas ESDM Dan Pemerintah Kabupaten serang (Pemkab)
Berdasarkan penelusuran Team POKJA AMJ ini mobil pengangkut serta Beberapa orang Pekerja yang Beraktivitas di areal tambang galian terlihat Bebas beraktivitas tanpa adanya Pengawasan Dari pemerintah atau pun dari pihak Dinas ESDM Seolah kegiatan terkesan Pembiaran,
Diketahui Para Penambang Galian itu, terkesan kebal hukum,sehingga mereka bebas menambang tanpa memperhatikan aturan, Selain itu Di Lokasi Tersebut Juga Terlihat alat berat jenis escavator di lokasi tambang galian tanah yang berlokasi di blok nanggela desa nanggung kec Kopo yang melintas ke kecamatan jawilan yang membuat jalan banyak ceceran tanah merah
Miris nya Kegiatan tambang galian diduga yang masih beroperasi tanpa adanya larangan dari Pemerintah Dan dinas ESDM khususnya Satpol PP Kabupaten serang menjadi sorotan ketua POKJA AMJ awak media jawilan
Ketua POKJA AMJ Enday Hidayat menyoroti Dan dirinya Menilai lemahnya penegakan aturan dari dinas ESDM kabupaten serang maupun provinsi Banten Di wilayah kecamatan kopo ini Terlihat dari beberapa Kegiatan yang diduga Tidak bisa di berantas oleh oleh Dinas ESDM pasalnya Tambang galian tanah yang Sempat berhenti kini sudah berjalan lagi hari ini
saya minta kepada DINAS ESDM agar mencabut iup dan menindak tegas para pengusaha tambang galian tanah yang tidak mperhatikan kebersihan dan keselamatan para pengguna jalan.(TEAM POKJA)
