• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pelayanan di Samsat Kota Serang di Pertanyakan, BPI KPNPA RI Banten ikut bicara

    SUARA BANTEN POST
    Selasa, 06 Agustus 2024, 15.39 WIB Last Updated 2024-08-06T08:39:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Banten Suarabantenposr.com Blangko Fiskal di Samsat Kosong itulah yang tertera di kaca kantor pelayanan Samsat Kota Serang.Informasi ini di dapat oleh salah satu masyarakat warga Lopang gede Hadi ketika di wawacarai awak media suarabantenpost.com mengatakan dirinya mau mengurus Pajak ke kantor Samsat kaget melihat ada tulisan di kaca bahwa blangko fiskal kosong dan habis ,padahal saya sudah beberapa hari bulak balik ke kantor samsat kota serang untuk mengurus mutasi." Ungkapnya dengan nada singkat.


    Kepala Samsat Kota Serang Elis Pancaningsih ketika di konfirmasikan melalui whatsapp seluler perihal kosongnya blangko fiskal mengatakan perihal blangko kosong tidak ada masalah dan lancar - lancar saja,kata siapa blangko fiskal di kantor kita kosong dan habis 


    Di singgung dengan ada nya kertas pengumuman yang tertempel di kaca kantor pelayanan terlulis bahwa mohon maaf blangko fiskal habis dirinya mengatakan,coba saya cek dan mempertanyakan ke petugas pelayanan dan ini saya lagi sama kasinya dan tidak ada masalah


    Elis menambahnya mengenai pengumuman yang tertempel di kaca kantor pelayanan itu mungkin kayanya anak anak tadi iseng kali ya dab barusan di tanya mungkin buka habis blangko tapi jaringan lemot hingga cetak blangko mungkin aga lama."katanya


    Di lain pihak Ketua Lembaga Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pegawas Anggaran Republik Indonesia ( BPI KPNPA RI ) Provinsi Banten H.Lutfi Tri Putra mengatakan ketika di minta sedikit komentar perihal persoalan di atas,dirinya sangat kecewa kalau memang terjadi adanya pelayanan Pemerintah untuk masyarakat seperti itu,ini kan jelas pelayanan publik untuk masyarakat harus intelektual dan bisa menjaga citra lembaga pemerintah bukan di buat main main seperti itu dan jelas sangat merugikan masyarakat." Katanya. (E Teguh Iman)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +