Serang Suarabantenpost.com Saat ini kondisinya sudah retak dan berabu, sedangkan jalan tersebut baru dibangun kurang lebih 2 minggu yang lalu dengan mengalokasikan anggaran dana desa sepanjang 147 meter lebar 2.5 meter dan ketebalan 0,15 meter dengan anggaran Rp. 106.178.000 yang besumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024.
berdasarkan informasi salah satu tokoh masyarakat setempat yang namanya tidak ingin disebutkan, proyek jalan rabat beton tersebut menjadi sorotan dan dipertanyakan.
“Kondisi fisik jalan rabat beton ada sebagian yang retak, dan berabu yang berasal dari beton yang mengelupas padahal baru dibangun beberapa minggu yang lalu,” ucap salah satu tokoh masyarakat setempat.
“Ada dugaan telah terjadi penyimpangan pada proyek ratusan juta yang bersumber Dana Desa tahun 2024 tersebut. Indikasinya dalam pelaksanaan kegiatan, jalan rabat beton tersebut dugaan tidak sesuai dengan bestek dan sangat melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dengan melihat kondisinya yang telah retak memanjang, timbul dugaan jalan rabat beton tersebut dikerjakan sepertinya asal-asalan, tidak memakai destilasi dan komposisi bahan material yang berkualitas sesuai dengan bestek dan indikasinya telah terjadi mark-up pada proyek pembanguan Jalan rabat beton DD TA 2024 itu,” jelasnya.
Hasil pantauan tim media bantenmore.com di lapangan, benar ditemukan adanya kerusakan yang cukup signifikan pada ruas jalan tersebut. Kondisi fisik jalan rabat beton tampak pecah-pecah, pada bagian sisi badan jalan terlihat retak bahkan banyak pula yang telah pecah, patah memanjang diduga jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Bahkan lebih lanjut saat di lakukan pengukuran ketinggian dan lebar betonisasi di duga ada beberapa kekurangan tidak sesuai spek awal sehingga di duga kuat adanya kecurangan Mark-Up anggaran pada pembangunan Rabat Beton Jalan Desa Seuat Jaya yang berasal dari Dana Desa Seuat Jaya TA 2024.
Di sisi lain Edi selaku PJ Desa seuat jaya saat di konfirmasi melalui WhatsApp tidak membalas walaupun pesan sudah centang biru menandakan sudah di baca.(Red SBP)