• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Puluhan Jamaah Umroh Dan Haji Dari Banten Menjadi Korban Penipuan Travel Haji Umrah Tahun 2012 Mengadu Ke BPI KPNPA RI

    SUARA BANTEN POST
    Kamis, 08 Agustus 2024, 23.07 WIB Last Updated 2024-08-08T16:07:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini






    Jakarta suarabantenpost.com Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar Menerima perwakilan beberapa keluarga dari puluhan jamaah haji dan umroh yang berasal dari Propinsi Banten mengaku menjadi korban penipuan travel haji dan umroh pada tahun 2012 sd 2013 


    Menurut Munaroh dan Maesitoh yang mewakili puluhan korban penipuan menyampaikan kepada Tebe Sukendar bahwa ada puluhan jamaah lain nta yang dijanjikan dapat berangkat haji pada tahun 2012 dan 2013 tidak jadi berangkat dan uang mereka yang mencapai puluhan miliar hilang ditipu oknum pemilik travel haji 


    Menurut apa yang disampaikan ibu - ibu perwakilan dari korban penipuan umrah dan haji bahwa pemilik dari travel dan umroh tersebut milik tokoh agama berpengaruh di banten


    Dalam kesempatan itu juga Maemunah (56) warga Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang meminta kepada Ketua Umum BPI KPNPA RI Tebe Sukendar dapat memberikan bantuan hukum dan membantu menjembatani dengan pemilik travel serta dapat menindak lanjuti kepada pihak Kepolisian terkait adanya penipuan terhadap jamaah umroh dan haji yang jumlah nya puluhan tersebut



    Menurut Munaroh bahwa kasus penipuan umrah dan haji sempat mau dilaporkan ke Polda Banten namun atas inisiatif dari ustad di Serang banten agar masalah nya segera dibawa ke BPI KPNPA RI untuk bisa diselesaikan baik secara kekeluargaan maupun hukum pidana

     

    Tebe Sukendar dalam menerima adanya permohonan bantuan dan perlindungan hukum dari perwakilan warga serang banten mengatakan, dari BPI KPNPA RI akan membantu penuh masalah ini dan dari BPI KPNPA RI sedang mengumpulkan data terkait pemberian uang kepada Travel Umroh dan Haji yang berdomisili di Jakarta


    Jika benar ada penipuan maka BPI KPNPA RI Akan melaporkan kepada pihak Kepolisian terhadap nama nama yang sudah menerima Uang dari korban dijanjikan umroh dan haji ini


    Apalagi menurut penjelasan dari pelapor bahwa pelaku setelah menerima uang langsung menghilang dan uang miliaran rupiah dari 100 orang jamaah pengajian. Tidak ada yang bertanggung jawab


    “Ada 100 orang yang menjadi korban,” katanya.


    Munaroh menjelaskan, 100 korban tersebut awalnya diperkenalkan tokoh masyarakat banten kepada perwakilan jamaah pada Oktober 2012 lalu. Korban dikenalkan kepada pelaku karena mempunyai perusahaan travel umrah. “Para korban ini dijanjikan akan berangkat pada April 2012 lalu,” ujarnya.


    Namun nyatanya, meski telah memberikan uang hingga miliaran rupiah, para korban tersebut tak kunjung berangkat. Mereka kemudian terus mendesak kepada penangung jawab Umrah untuk bertanggungjawab. “Mereka ini (korban) ada yang sudah memberikan uang masing- masing Rp 30 juta, tapi tidak berangkat,” ungkap Munaroh


    Karena merasa telah merekomendasikan 30 warga yang berasal dari Cilegon ,Cinangka dan Anyar, Kabupaten Serang tersebut, penanggung jawab umrah kemudian akan bertanggungjawab dengan memberangkatkan mereka ke Tanah Suci. Namun sd sekarang tahun 2024 “belum juga ada diberangkatkan sama bu hajah ,” ujar Munaroh.

    (E Teguh Iman)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +