Serang Suarabantenpost.com Pekerjaan pemeliharaan jalan Hotmix di sepanjang ruas jalan baros-petir kecamatan petir kabupaten serang provinsi banten menjadi sorotan aktivis serang selatan yang bergabung di lembaga Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pegawas Anggaran Republik Indonesia ( BPI KPNPA RI ) Provinsi Banten.
Pasal nya berdasarkan hasil tinjauan kawan-kawan aktivis di lokasi pekerjaan. Pemeliharaan jalan yang di laksanakan swakelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten terkesan di kerjakan tidak jelas dan asal-asalan. Salah satunya tidak di temukan nya papan informasi publik, tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dan Hotmix yang di gunakan kualitas nya sangat buruk. Jum'at 27/09/2024
Saat di temui awak media bersama forum aktivis, Fiji selaku pelaksana di lapangan mengatakan, bahwa proyek tersebut di kerjakan secara swakelola dan lokasi pekerjaan nya tidak tentu namun masih berada di wilayah serang dan cilegon.
"Adapun untuk papan informasi publik tidak ada karena di kerjakan secara swakelola dan titik pekerjaan nya juga di mana - mana, bisa di bayangkan jika setiap titik harus di pasang papan informasi, nanti anggaran pemeliharaan jalan habis untuk pembuatan papan informasi. "Ungkapnya
Lebih lanjut saat di tanya terkait kualitas Hotmix yang di gunakan sudah dingin, keras dan menumpuk. Fiji mengungkapkan bahwa hal itu tidak ada masalah, masih bagus dan sesuai spesifikasi.
"Hotmix masih bagus tidak ada masalah dan papan informasi juga tidak ada masalah kalau mau jelas silahkan tanyakan langsung ke pak Cece selaku Kabid Dinas PUPR Provinsi banten kalau saya tidak mengerti sebab masih bawahan. "Ujarnya
Namun saat di tanya lebih lanjut terkait pemeliharaan jalan tersebut yang banyak sekali kejanggalan. Sangat di sayangkan Fiji memilih kabur berlari meninggalkan awak media dan forum aktivis tanpa memberikan klarifikasi dan informasi yang jelas.
Di sisi lain Oman Sumantri Selaku sekertaris BPI-KPNPA RI Provinsi Banten yang menilai bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan yang bersumber dari pajak rakyat tersebut perlu di tanyakan.
"Kualitas bahan HOTmix yang di gunakan kurang baik sudah dingin dan tidak sesuai dengan standar tetap saja di tumpahkan, itu jelas akan mempengaruhi mutu dan kualitas jalan yang di bangun.
Papan informasi tidak ada kami menilai dinas DPUPR Provinsi Banten tidak mengerti atau pura - pura tidak tahu tentang Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan. "Ungkap oman
"Kami menilai Proses pengerjaan jalan terlihat di kerjakan terburu-buru dan asal jadi. terlebih yang menjadi pertanyaan ketika pihak forum aktivis menemui pelaksana di lapangan yang tidak bisa menjelaskan detail terkait perkerjaan Pemeliharaan tersebut malah memilih kabur.
"Aneh Pelaksana di lapangan tidak mengerti spesifikasi pekerjaan, terlebih sebagai ASN harusnya punya adab dan etika bukan di tanya malah kabur. Tidak malu kalau dia di gaji dari hasil pajak rakyat.
"Untuk itu kami dari forum aktivis serang selatan meminta kepada kadis PUPR Provinsi Banten untuk langsung turun kelapangan memantau kegiatan yang ada dilapangan jangan hanya duduk manis dikursi, liat pekerjaan dilapangan pa kadis. "Ungkapnya
"Selain itu kami juga meminta kepada semua pihak yang ada di pemerintahan Provinsi Banten khusus PUPR provinsi Banten untuk memecat Fiji dan mencari tenaga pelaksana di lapangan yang berkompeten dan mengetahui aturan teknis pekerjaan bukan asal - asalan tidak seperti Fiji saat di temui malah kabur tidak jelas, masih banyak orang yang berkualitas yang mampu bekerja.
"Secepatnya akan kami laporkan ke pihak berwenang dan akan ada aksi demontrasi besar -besaran sebab kami menilai Pemeliharaan jalan tersebut di kerjakan tidak sesuai dengan standar spesifikasi pekerjaan.
"Kami dari forum aktivis serang selatan mengintruksikan kepada seluruh jajaran aktivis di seluruh provinsi Banten agar selalu memantau pembangunan dari dinas PUPR Provinsi Banten, sebab pembangunan jalan tersebut di duga kuat hanya menjadi ajang korupsi."Tutur nya.
(Dedmor)