• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Korban Yang Jatuh di Dekat Urugan Gandasari Jayanti Hanya di Foto-Foto dan dijanjikan Akan diberikan Pengobatan

    SUARA BANTEN POST
    Sabtu, 14 September 2024, 00.57 WIB Last Updated 2024-09-13T18:59:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Maesal alias Ekem 

    Kab. Tangerang, suarabantenpost.com-

    Sudah di beritakan sebelumnya bahwa saat peogress pengurugan tanah di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten terkait adanya korban terjatuh atau tergelincir gegara jalan licin akibat ceceran tanah, menghasilkan perwakilan dari penanggung jawab ( bos AR ) datang ke tempat kediaman korban.


    Maesal alias Ekem selaku korban membenarkan jika perwakilan dari bos AR inisial P datang ke kediamannya hanya foto-foto luka dan menjanjikan akan kembali lagi sekaligus memberikan biaya pengobatan.


    "Iya pak benar setelah di beritakan dari perwakilan bos AR datang ke rumah saya ngobrol - ngobrol lalu foto - foto luka fisik saya akibat terjatuh waktu jalan licin, tidak lama inisial P pamit ngomongnya "saya mau laporan dulu ke bos AR gak lama nanti saya balik lagi sekalian ngasih untuk pengorbanan" kara Ekem menirukan ucapan P .


    Lanjut Ekem," Tapi semua itu bohong, buktinya sampai sekarang jangankan Bos AR perwakilan nya saja si P gak nongol - nongol batang hidung nya." gerutu Ekem kesal.


    Ketua RT 09/04 Kampung Gandasari Desa Jayanti Aminudin alias ipang menyayangkan tindakan dan janji palsu yang di berikan oleh perwakilan bos AR kepada warga saya selaku korban terjatuh akibat adanya urugan tanah Gandasari Jayanti.


    "Ekem warga saya beliau adalah korban saat pembersihan ceceran tanah urugan Gandasari Jayanti, pemilik atau penanggung jawab urugan tanah di kampung Gandasari Jayanti katanya seh mau perduli terhadap korban yang terjatuh yang kini mengakibatkan luka luka yang dialami warga saya (Ekem).tapi mana ..." kata Ipang.


    Masih kata Ipang," Saya juga dapat laporan kalau dari perwakilan bos AR inisial P datang membesuk korban (Ekem - Red). Ternyata hanya bincang-bincang, foto-foto luka pada fisik korban dan menjanjikan untuk memberikan pengobatan, namun tadi korban mengeluhkan ke saya jika inisial P sampai sekarang belum datang lagi, apakah ini yang dinamakan keperdulian terhadap sesama..?" tanya Aminudin.


    "Warga kami korban loh gegara kegiatan urugan tanah tersebut, perlu diketahui Ekem tulang punggung keluarga, beliau bekerja sebagai tukang sevice elektronik, semenjak kejadian yang menimpanya Ekem tidak bisa bekerja, mana keperduliannya..?" tutur ketua RT. 09/04 kampung Gandasari Desa Jayanti.


    Sampai berita ini disiarkan nomor hp bos AR tidak aktif diduga memblokir nomor wartawan suarabantenpost.com.

    Redaksi SBP.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +