SERANG, Suarabantenpost.com Dalam upaya mitigasi permasalahan serta menyerap aspirasi, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko ngobrol bareng dengan tokoh masyarakat dan pemuda Kampung Cisait Muncang, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Ngobrol bareng yang dikemas dalam program Ngariung Iman Ngariung Aman dalam rangka cooling system ini digelar di halaman rumah dinas Kapolres, Sabtu 14 September 2024 malam.
Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan bingkisan sembako kepada 75 warga yang hadir. Turut mendampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP.
Pesan harkamtibmas yang disampaikan Kapolres yaitu terkait kenakalan remaja, miras, narkoba, perjudian serta kondusifitas lingkungan pada pilkada serentak.
Soal kenakalan remaja dan tawuran, Kapolres menekankan pada orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya untuk tidak keluyuran dengan tujuan yang tidak jelas agar tidak terlibat atau menjadi korban dari kenakalan remaja yang saat ini sudah pada level meresahkan.
"Dalam hal kenakalan remaja dan tawuran, orang tua harus lebih mengawasi anak-anaknya agar terlibat atau menjadi korban. Larang jika keluar rumah tanpa alasan yang jelas dan perhatikan perilakunya. Pada kasus ini kami tidak akan main-main dan akan memproses sesuai hukum yang berlaku," tandas alumnus Akpol 2005.
Demikian halnya dengan peredaran miras, narkoba serta judi, lanjut Kapolres, Polri tidak dapat bekerja sendiri harus ada peran aktif dari masyarakat, diantaranya dengan tidak mengkonsumsi atau mengedarkannya. Warga juga diminta untuk memberikan informasi jika mengetahuinya.
"Dengan tidak mengkonsumsi terlebih menjualnya, saya yakin tidak ada itu yang namanya narkoba, miras atau judi. Jadi intinya kembalikan kepada diri kita masing-masing," tegasnya.
Dalam menjaga kondusifitas kamtibmas lingkungan, khususnya menghadapi pilkada, Kapolres memberikan pesan jangan sampai terjadi polarisasi dan masyarakat harus tetap guyub dan hidup rukun meski berbeda pilihan dalam memilih calon pemimpinnya.
"Jangan sampai hanya karena beda pilihan terjadi polarisasi, beda pendapat atau pilihan boleh tapi masyarakat harus menjaga kerukunan. Jangan karena beda pilihan, tidak saling tegur, keluar dari grup WA atau shalat pindah mesjid," pesan Condro Sasongko.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan agar kerukunan semakin kuat dan tidak terjadi tindak kejahatan.
"Saya berpesan masyarakat tidak main hakim pada pelaku kejahatan yang tertangkap. Amankan dan laporkan dengan menghubungi call center 110 atau petugas Bhabinkamtibmas," tutur Kapolres Condro Sasongko.
Sementara itu, Ketua RT Kampung Cisait Muncang Mustaqim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres yang telah mengundang bersilaturahmi sekaligus pembinaan mitigasi kenakalan remaja serta kegiatan lain yang menggangu kondusifitas kamtibmas.
"Mewakili masyarakat yang hadir, saya menyampaikan terimakasih kepada Kapolres yang berkenan mengundang bersilaturahmi. Kami dan warga juga mendukung apa yang menjadi tugas Kapolres dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dari kenakalan remaja dan tawuran, miras, narkoba serta perjudian," ucap Mustaqim.(Red SBP)