LEBAK Suarabantenpost.com Aksi demo di depan gedung DPRD Lebak masih menimbulkan polemik seputar kejadian robohnya pagar yang mengakibatkan seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meninggal dunia akibat tertimpa pagar yang roboh.
Menurut Ketua Umum Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara, Yudistira, Robohnya pagar pintu masuk ke gedung DPRD Lebak tersebut tidak hanya karena faktor dorongan dari massa aksi, namun ada beberapa kemungkinan lain yang patut diduga bahkan disinyalir menjadi penyebab robohnya pagar tersebut.
Ia menyebut jika pagar yang roboh tersebut kondisinya memang sudah jauh dari kata layak, artinya pagar tersebut bisa dikatagorikan dalam kondisi sudah lapuk.
Selain itu, Yudis menyebut kalau pihak pengamanan aksi dari Satuan Pengendalian Mssa (Dalmas) Polres Lebak yang dibantu oleh Satpol PP diduga kuat tidak sesuai dengan Stadar Oprasi Prosedur (SOP)⁸ yang telah ditetapkan.
“Saya merasa prihatin dengan kejadian aksi tanggal 13 oktober kemarin, almarhum harus jadi tumbal dari kelalaian pimpinannya” ujar Yudis.
Menurutnya, Kepala Satuan Pol PP Lebak seharusnya tidak asal perintah kepada anggotanya, terlebih perintah untuk mengamankan jalannya aksi demo. sebab semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk kemungkinan terjadi cheos.
“Saya cenderung lebih tertarik mencermati bagaimana kejadian robohnya pagar yang menimpa petugas Satpol PP yang pada saat kejadian seperti sedang kebingungan dengan tugas dan perintah pimpinannya untuk mengamankan aksi demo” kata yudis’
Atas tragedi tersebut, pihaknya akan berkirim surat kepada Pj Bupati Lebak agar segera melakukan evaluasi kinerja Kasatpol PP, serta melakukaan penela’ahan terhadap perintah kasat ke anggotanya ,
Apakah perintahnya (Kasatpol PP) sudah sesuai dengan SOP ataukah ia ih tidak. Serta mengkaji ulang kegiatan yang ada di lingkungan Sekwan DPRD Lebak, termasuk mengevaluasi apakah pagar gedung DPRD Lebak pada saat kejadian dalam kodisi yang baik ataukah sudah dalam kondisi yang rapuh.
Selain itu, Baralak Nusantara meminta Pj Bupati lebak untuk segera menerjunkan tim dan membawa persoalan yang menimbulkan reaksi dari kalangan aktivis tersebut ke ranah Pemeriksaan Khusus.”Hari ini surat resmi dari Baralak Nusantara akan segera dikirimkan ke Pj Bupati lebak, hal ini kami rasa penting untuk dilakukan, sebab iklim politik saat ini sedang tidak baik-baik saja, tentunya juga sikap tegas dari Pj Bupati akan sangat diperlukan kepada siapapaun ASN di lingkungan Pemkab Lebak yang dengan sengaja dalam tugasnya telah melakukan kelalaian” Tandasnya.(Red SBP)
