• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Biaya Pembelian Seragam SMPN 1 Kota Serang Diduga Kemahalan Harga

    SUARA BANTEN POST
    Jumat, 04 Oktober 2024, 10.02 WIB Last Updated 2024-10-04T03:02:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serang Suarabantenpost.com Biaya pembelian seragam sekolah para siswa/siswi SMPN 1 Kota Serang diduga kemahalan. Pasalnya, harga yang dikenakan lebih mahal dua kali lipat dari pasaran. 


    Berikut harga seragam yang ditetapkan SMPN 1 Kota Serang 


    Baju putih biru (1 set) sebesar Rp255.000

    Baju Batik SMPN1 Kota Serang Rp170.000

    Baju batik Kota Serang Rp125.000

    Celana/Rok Putih Rp150.000

    Celana/Rok Hitam Rp150.000

    Baju Pramuka (1 set) Rp285.000

    Baju Muslim atasan Rp175.000

    Baju olahraga (1 set ) Rp175.000

    Atribut SMPN 1 Rp75.000



    Gunawan, salah seorang warga Kota Serang mengaku terkejut dengan harga tersebut. Pasalnya, harga tersebut jauh lebih mahal dibanding harga seragam sekolah di toko - toko. Bahkan harga itu diakui bisa mencapai dua kali lipat.



    "Kalau beli di toko, tambah dikit lagi bisa dapat dua," ujarnya, Kamis (03/10/2024).


    Dikatakan Gunawan, jika harga tersebut beralasan karena seragam dijahit oleh tailor, disebut masih kemahalan. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah mempersilahkan para Walimurid agar membeli masing-masing untuk seragam yang tersedia di toko. Karena hal itu dijamin lebih terjangkau.



    "Di tailor jika banyak tentu harganya bisa lebih murah dibanding menjahit sendiri. Dan kalau alasannya mempermudah dengan mengkolektif, justru menjadi beban karena lebih mahal. Biarkan saja beli masing-masing untuk seragam yang ada di toko biar lebih murah," ungkapnya.



    Salah satunya yakni, lanjut Gunawan. Untuk baju putih biru (1 set) ia meyakini tidak smpai Rp150.000. ada yang Rp90.000 sampai Rp120.000. Sementara sekolah mematok harga Rp255.000.


    "Apalagi untuk seragam Pramuka, saya yakin satau stell dibawah Rp.200.000," katanya.


    Untuk itu, ia meminta agar pihak SMPN1 Kota Serang dapat mengevaluasi biaya pembelian seragam yang dianggap kemahalan, karena hal itu dapat membebani para orang tua.


    "Itu surver harga nya dimana. Sebaiknya dievaluasi lagi harga seragamnya," ungkapnya.



    Terpisah, salah seorang aktivis di Kota Serang, Asep Syahrurozi mengaku sangat menyayangkan adanya sekolah yang menjual seragam, sementara banyak tersedia di pasaran. 



    "Kalau batik sekolah dan baju olahraga itu mungkin tidak masalah, karena biar sama. Tapi untuk baju putih biru, Pramuka, dan celana putih maupun hitam, banyak dipasaran. Kenapa harus beli di sekolah," katanya.


    Menurut Asep, meskipun pihak sekolah berdalih pembelian seragam dilakukan oleh koperasi sekolah, hal itu tetap menyalahi aturan. Belum lagi kami menduga motifnya jelas hanya mencari keuntungan, terlebih diduga kemahalan," jelasnya. 


    Untuk itu, Asep mengaku pihaknya akan memastikan harga tersebut dengan meminta klarifikasi pihak sekolah. Jika benar terbukti, ia akan langsung melaporkan persoalan itu kepada aparat penegak hukum guna ditindaklanjuti.



    "Kami akan minta keterangan pihak sekolah. Kalau benar, tentu kami laporkan, karena ada kemahalan harga dan menyalahi aturan pihak sekolah menjual seragam," tegasnya.


    Ketika awak media suarabantenpost.com mendatangi sekolah SMPN 1 Kota serang untuk menemui kepala sekolah meminta tanggapan perihal persoalan di atas tidak ada di ruangannya.

    (Dedmor)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +