masukkan script iklan disini
Kab Serang - suarabantenpost.com
Dpw Lsm Komppi Banten kembali layangkan surat somasi kepada Kepala Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang atas Dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada pelaksanaan Anggaran Dana Desa Tahun 2022 -2023, Selasa 15 Oktober 2024
Surat Somasi yang dikirimkan dengan Nomor : 0141/Out/Dpw Komppi/X/2024 tersebut terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan
Pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat
Dodi selaku kabid investigasi Dpw Lsm Komppi mengatakan kepada awak media, yang menjadi temuannya dilapangan terkait adanya pelaksanaan anggaran Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa Didesa Kragilan adalah,"Bahwa pada tahun 2022 - 2023 Pemerintah Desa (Pemdes) Kragilan kecamatan Kragilan kabupaten Serang Banten mendapatkan anggaran Dana Desa Sebesar Rp. 889.713.000 untuk tahun 2022 dan di tahun 2023 sebesar Rp. 898.734.000 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Lanjut Dodi diantaranya ialah untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Pengelolaan Pertanian Penggilingan Padi dan Lumbung Desa, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 178.090.990 Tahun 2022 dan ditahun' 2023 pada Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa ialah (1). Bantuan Kandang Ayam dengan pagu anggaran sebesar Rp. 20.355.000 (2). Bantuan Kandang Kerbau dengan pagu anggaran sebesar Rp. 12.000.000 ( dua belas juta rupiah ) akan tetapi menurut keterangan pengelolaan bantuan Kandang Kerbau tersebut hanya di berikan anggaran sebesar Rp. 2.000.000 ( dua juta rupiah saja) (3). Bantuan Ternak kerbau dengan pagu anggaran sebesar Rp. 129.675.000 menurut keterangan pemerintah Desa Kragilan bantuan kerbau tersebut di berikan 5 ekor kepada pengelola, akan tetapi kerbau yang di berikan hanya 3 ekor saja.
Team investigasi menemukan bahwa untuk kegiatan pelaksanaanya pemberdayaan Masyarakat Desa, kami menduga telah terjadi manipulasi data dan telah di Mark'up terang Dodi.
Dengan demikian Kami menunggu jawaban dari pihak Pemerintah Desa Kragilan kecamatan Kragilan sebelum kami melakukan langkah-langkah hukum yaitu melaporkan ke APH atas temuan tersebut," ucap Dodi.
Red Sbp
