• Jelajahi

    Copyright © Suara Banten Post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Soal Robohnya Pagar Kantor DPRD Lebak, Baralak Akan Demo Pemkab Lebak

    SUARA BANTEN POST
    Jumat, 18 Oktober 2024, 14.36 WIB Last Updated 2024-10-18T07:36:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Ketua Umum Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara Yudistira



    LEBAK, Suarabantepost.com Bukan hanya sekedar isapan jempol, Ketua Umum Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara Yudistira mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Lebak, Aksi demo tersebut marupakan aksi keprihatian atas terjadinya insiden robohnya pagar gerbang kantor DPRD Lebak.


    Tragisnya, pagar yang roboh pada saat aksi demo di gelar oleh mahasiswa menimpa dan mengakibatkan seorang anggota Satpol PP Lebak meninggal dunia.



    Alhasil, dalam waktu singkat, polisi menetapkan dua orang pendemo menjadi tersangka dengan tuduhan melakukan pengrusakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, tidak main-main ancaman hukumannya 12 tahun kurungan penjara.


    “Aksi demo yang akan kami gelar insya allah hari Rabu besok merupakan aksi keprihatinan kami sebagai aktifis terhadap korban meninggal dunia dan ade-ade aktivis yang ditahan dengan tuduhan pengrusakan” kata Yudistira. Jum’at 18/10/24


    Kata Dia, aksi demo yang akan dilakukan murni aksi keprihatinan tanpa ada muatan tendesi apapun, bahkan yudis mengingatkan jika pada saat aksi ada penumpang gelap yang memanafatkan situasi, pihaknya meminta Pihak Kepolisian agar segera menindaknya,


    “Saya minta keapada pihak kepolisian agar tidak segan untuk melakukan tindakan jika ada pnyusup yang menunggangi pergerakan kami” katanya menegaskan.


    Disinggung tentang apa yang menjadi sasaran aksi Baralak Nusantara, Yudis menjelaskan bahwa aksi yang akan digelar di depan kantor Bupati tersebut, yakni meminta Bupati Lebak agar segera mengevaluasi kinerja Sekwan dan Kinerja Kasatpol PP Lebak.


    Pihaknya meyakini, tragedi robohnya pagar kantor DPRD Lebak bukan hanya karena aksi demo yang anarkis, namun kondisi pagar yang memang sudah tidak layak untuk dipakai.


    Selain itu, lanjutnya, kebijakan Kasatpol PP Lebak dalam memberikan perintah kepada anggotanya untuk membantu pihak kepolisian dalam mengamankan aksi demo diduga kuat tidak sesuai dengan SOP, sehingga berdampak terhadap meninggalnya serang anggota satpol PP karena tertimpa pagar yang lapuk.


    “Kita buka-bukaan nanti di aksi parlemen jalanan, bagaimanakah kinerja Sekwan lebak dalam mengelola anggaran milyaran rupiah, namun pagar gerbang yang sangat vital terkesan dibiarkan” kata yudis lagi’(Red SBP)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sosial

    +